Netflix Dituntut atas Dugaan Pencemaran Nama Baik karena Serial Inventing Anna

Ilustrasi Netflix. Foto: REUTERS/Dado Ruvic

Netflix harus kembali berurusan dengan hukum. Kali ini, Netflix dituntut karena serial Inventing Anna.

Dikutip dari AceShowbiz, tuntutan diajukan oleh seorang pegawai Vanity Fair yang dihadirkan di serial Inventing Anna. Tuntutannya dilayangkan pada 29 Agustus kemarin.

Pegawai Vanity Fair ini bernama Rachel Williams dan merupakan teman dari Anna Sorokin, seorang penipu yang menjadi inspirasi serial Inventing Anna. Williams mengklaim, penggambaran dirinya di serial salah, karena ia terkesan tidak etis, serakah, serta tidak setia.

Dalam gugatan yang diajukan ke pengadilan federal Delaware, Amerika Serikat, Williams merasa, Netflix telah memfitnahnya. Menurutnya, serial tersebut membuatnya tampak tercela ketika meninggalkan Anna di Maroko dan menutupi perannya dalam memfasilitasi penangkapan Anna.

"Rachel Williams menderita kerugian besar, karena pencemaran nama baik yang dilakukan Netflix. Serial ini telah ditonton jutaan orang di seluruh dunia dan sebagai akibat dari penggambaran yang salah, dia dihina di media sosial dan menyebabkannya menderita kerugian material dan imaterial," bunyi surat gugatan yang dilayangkan Rachel Williams.

Pengacara Rachel Williams, Alexander Rufus-Isaacs, menyayangkan tindakan Netflix yang melakukan pencemaran nama baik. Terlebih lagi, di serial Inventing Anna, Netflix membuka identitas asli Rachel Williams ke publik.

"Kami menggugat, karena Netflix menggunakan nama asli Rachel dan secara detail memberi penggambaran tentang dirinya. Hal itu membuatnya terlihat sebagai orang jahat dan itu tidak benar," ujar Rufus-Isaacs dikutip dari Deadline.

"Reputasi klienku tidak akan rusak jika Netflix menggunakan nama samaran dan detail penokohan yang berbeda. Kenapa mereka tidak melakukan itu, saat tokoh lain bisa disamarkan? Mungkin ini karena mereka sebal, dia memihak layanan OTT lain, seperti HBO," sambungnya.

Tidak dijelaskan secara rinci tuntutan ganti rugi yang diajukan Rachel Williams di surat gugatannya. Namun, ia meminta agar kasus ini masuk ke meja hijau dan segala materi yang mencemarkan nama baiknya diedit dari serial Inventing Anna.

Rachel Williams memang merupakan teman Anna Sorokin yang cukup terkenal. Sebab, ia pernah menulis artikel dan buku Vanity Fair yang berjudul My Friend Anna: The True Story of a Fake Heiress.

Di buku itu, Williams menuturkan bahwa ia pernah ditipu oleh Anna Sorokin dan merugi sampai USD 62 ribu. Kisah ini pun sempat viral dan telah dibaca oleh banyak orang.

Di sisi lain, serial Inventing Anna di Netflix diadaptasi dari artikel Jessica Pressler di New York Magazine. Artikel itu berjudul How an Aspiring 'It' Girl Tricked New York's Party People - and its Banks.