news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

New Hope Club Ingin Kolaborasi dengan Ed Sheeran

27 Oktober 2018 14:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Grup musik Inggris, New Hope Club, ditemui di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat. (Foto: DN. Mustika Sari)
zoom-in-whitePerbesar
Grup musik Inggris, New Hope Club, ditemui di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat. (Foto: DN. Mustika Sari)
ADVERTISEMENT
New Hope Club menjadi salah satu grup musik trio asal Inggris yang sedang digandrungi oleh anak muda zaman sekarang. Beberapa waktu lalu, mereka baru saja mengeluarkan single terbaru yang berjudul 'Crazy'. Lagu itu bercerita tentang kegilaan seseorang saat sedang jatuh cinta.
ADVERTISEMENT
Para personel New Hope Club yang terdiri dari George Smith, Reece Bibby, dan Blake Ricahrdson tak hanya akrab saat sedang menggarap musik saja. Mereka juga sering menghabiskan waktu bersama saat ada waktu luang.
"Kita biasanya main bola bareng, terus main golf juga kita. Rasanya menyenangkan pergi keluar rumah bersama dan bermain. Kita menyukainya," ucap Blake kepada kumparan belum lama ini.
Pelantun lagu 'Fixed' tersebut bukan hanya memiliki hobi yang sama di bidang olahraga saja, namun mereka juga punya idola yang sama di dunia musik.
"Kalau punya kesempatan, kami ingin sekali kolaborasi dengan Ed Sheeran. Dia adalah penulis lagu yang keren, kenapa enggak? Siapa sih yang enggak mau kolaborasi sama dia?" kata George.
ADVERTISEMENT
"Ya, setuju. Kami tuh suka sama orang-orang yang memberikan sensasi berbeda gitu, yang unik," timpal Blake.
Dalam kesempatan tersebut, personel New Hope Club juga saling mengutarakan hal-hal yang disukai satu sama lain. George misalnya, ia berujar bahwa Blake adalah sosok teman yang sangat baik.
"Aku pikir kamu adalah orang yang begitu baik," kata George ke Blake.
"Menurutku, kamu adalah orang yang menyenangkan," ujar Blake sebaliknya.
Grup musik Inggris, New Hope Club, ditemui di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat. (Foto: DN. Mustika Sari)
zoom-in-whitePerbesar
Grup musik Inggris, New Hope Club, ditemui di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat. (Foto: DN. Mustika Sari)
Reece yang lebih banyak diam sepanjang sesi wawancara, akhirnya buka suara. Ia mengutarakan hal yang disukainya dari sosok George."George itu orangnya sangat tertata, aku enggak tahu gimana ngomongnya. Yang jelas, aku sangat beruntung karena kami bisa terus bersama seperti ini," ujarnya malu-malu.
Blake dan Reece selama ini dikenal fasih menggunakan bahasa Prancis, namun tidak dengan George. Lantas, apakah cowok 19 tahun itu ingin belajar bahasa Prancis agar bisa seperti teman-temannya?
ADVERTISEMENT
"Aku payah banget dalam berbahasa Prancis. Aku paling cuma bisa ngomong 'bonjour'. Kalau mereka lagi ngomong Prancis paling aku cuma bisa dadah-dadah sambil senyum. Aku ingin bisa seperti mereka, tapi ya sudahlah," ucap George ditutup dengan tawa.