Nggak Tidur 43 Jam Layani Musisi Dunia

16 Januari 2017 9:46 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
ADVERTISEMENT
Richard Sandy Ismaya Live (Foto: dok foto IG @richard_sandy)
zoom-in-whitePerbesar
Richard Sandy Ismaya Live (Foto: dok foto IG @richard_sandy)
Bekerja selama enam tahun sebagai tim hospitality di Ismaya Live diakui Richard sebagai pekerjaan yang tidak membosankan. Tapi tentu saja sangat melelahkan.
ADVERTISEMENT
“Walaupun tiap tahun mengerjakan event yang sama seperti DWP, challenge-nya pasti beda. Masalahnya juga pasti beda,” ucap Richard.
Namun terkadang, pria kelahiran 33 tahun ini suka merasa sedih kalau riders yang dia sanggupi tidak digunakan oleh artis yang bersangkutan.
“Kita sudah menyiapkan makanan dan minuman atau suatu barang, dan nggak disentuh, nggak dipake, dan nggak dimakan. Banyak juga yang meminta snack dan mereka bawa ke hotel. Meski begitu, itu (riders) kan, sudah masuk ke dalam perjanjian yang kita setujui sama mereka. Dipakai atau tidak, itu hak mereka,” jelas Richard.
Richard juga belajar banyak dari pengalamannya selama ini. Contohnya, jika artisnya hanya berlima tapi permintaan mereka seperti ditujukan untuk 20 orang, Richard tidak akan mengusahakan riders mereka.
ADVERTISEMENT
Riders itu hanya template yang semua artis harus punya untuk tur. Nggak perlu diiyain semua, tapi kita harus tetap profesional. Kita bilang kalau kita nggak bisa sediakan, ada beberapa yang harus dikurangi, tapi tidak sepihak mengurangi dari riders,”jawab Richard.
Untuk istirahat, Richard mengaku kalau dia pernah tidak tidur selama 43 jam!
“Kalau sudah event, saya suka nggak tidur. Tapi ya, saya sudah biasa juga, jadi nggak heran. Rekor saya, saya pernah tidak tidur selama 43 jam. Rasanya seperti melayang, tapi hanya sekali itu saja. Kalau sekarang-sekarang, masih sempat untuk tidur 3—4 jam,” terang Richard.
Selanjutnya, Richard mengungkapkan hal-hal tak terduga di balik panggung festival yang ia kerjakan. Seperti apa?
ADVERTISEMENT
Nantikan di artikel selanjutnya!