Niall Horan Ceritakan Pertemuan Terakhir dengan Liam Payne sebelum Meninggal

19 Oktober 2024 10:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Niall Horan.  Foto: AFP/VALERIE MACON
zoom-in-whitePerbesar
Niall Horan. Foto: AFP/VALERIE MACON
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Personel One Direction, Niall Horan, mengaku beruntung karena sempat bertemu dengan Liam Payne untuk terakhir kalinya.
ADVERTISEMENT
Liam diketahui sempat datang menyaksikan konser Niall Horan di Argentina beberapa hari sebelum meninggal dunia.
Niall sama sekali tidak menyangka pertemuan tersebut menjadi kali terakhir mereka bersama.
"Saya merasa sangat beruntung bisa bertemu dengannya baru-baru ini. Sayangnya, saya tidak tahu bahwa setelah mengucapkan selamat tinggal dan memeluknya malam itu, saya mengucapkan selamat tinggal selamanya. Itu sangat memilukan," tulis Niall dikutip dari unggahan Instagram pribadinya.
Niall mengenang momen kebersamaan dengan Liam, saat masih di One Direction. Kenangan itu, diakui Niall, masih kerap muncul meski mereka sudah lama menjalani karier masing-masing.
"Kita mendapat kesempatan mewujudkan mimpi-mimpi kita yang paling gila, dan saya akan mengenang semua momen itu selamanya," lanjutnya.
Niall mengenang Liam sebagai sosok pekerja keras dan selalu membahagiakan orang lain.
ADVERTISEMENT
"Liam memiliki energi untuk hidup dan gairah bekerja yang menular. Dia yang paling cemerlang di antara lainnya, selalu membuat semua orang merasa bahagia dan nyaman," jelas Niall.
Liam Payne, Niall Horan, dan Harry Styles Foto: Getty Images dan AFP/KENA BETANCUR
Terakhir, Niall mengungkap rasa kehilangannya setelah Liam meninggal dunia.
"Saya sangat hancur atas kepergian sahabat luar biasa saya, Liam. Rasanya benar-benar tidak nyata," tulisnya.
Liam Payne meninggal dunia dalam usia 31 tahun usai jatuh dari balkon hotel di Buenos Aires, Argentina, pada Rabu (16/10) waktu setempat.
Jenazah Liam kemudian diautopsi untuk ditemukan penyebab kematiannya.
Dilansir Reuters, hasil awal autopsi yang disampaikan kantor kejaksaan mengungkap ada 25 luka yang disebabkan oleh jatuh dari ketinggian di tubuh Liam.