Nicholas Saputra Jadi Produser Film Dokumenter Bertema Lingkungan

23 Januari 2020 9:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nicholas Saputra di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (7/11). 
 Foto: Regina Kunthi Rosary/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Nicholas Saputra di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (7/11). Foto: Regina Kunthi Rosary/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nicholas Saputra menjadi salah satu aktor yang cukup peduli terhadap isu lingkungan yang terjadi baik di Indonesia, hingga dunia.
ADVERTISEMENT
Hal itu yang akhirnya mendorong Nicholas memproduksi sebuah film dokumenter bertema lingkungan berjudul 'Semesta'.
"Secara natural memang saya sudah banyak berkegiatan yang berhubungan dengan sarana dan lingkungan hidup," ucap Nicholas Saputra, ketika ditemui di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Rabu (22/1).
"Kebetulan saya juga di dunia film dan saya sangat menyukai dokumenter. Jadi secara natural, ini menjadi sebuah proyek yang saya rasa tepat untuk dilakukan sekarang," sambungnya.
Konferensi pers film 'Semesta' yang diproduseri oleh Nicholas Saputra, di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Rabu (22/1). Foto: DN. Mustika Sari/kumparan
Film 'Semesta' berkisah tentang tujuh tokoh yang berasal dari tujuh provinsi di Indonesia. Mereka bergerak mengurangi dampak perubahan iklim, dengan merawat alam sekitar atas dorongan agama, kepercayaan, dan budaya di daerah tersebut.
Beberapa daerah yang ada di film ini adalah Aceh, Bali, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur, Yogyakarta, Papua, dan Jakarta. Tujuh daerah tersebut dipilih melalui riset yang cukup panjang.
ADVERTISEMENT
"Risetnya cukup panjang. Pertama, dari literatur, siapa saja yang bikin sesuatu untuk lingkungan berdasarkan agama dan kepercayaan yang dianut. Tadinya kita ada 9-10 opsi," jelas Nicholas.
"Tapi akhirnya kita putuskan 7 tokoh tersebut. Kita ingin memberi gambaran di Indonesia, mudah-mudahan bisa terwakilkan. Itu juga merepresentasikan beberapa agama di Indonesia," lanjutnya.
Nicholas Saputra menemui beberapa kesulitan ketika menggarap film 'Semesta'. Salah satunya adalah menjalani syuting di daerah-daerah pelosok.
Ia kemudian menceritakan perjalanan panjangnya saat menuju daerah tersulit yang berada di Papua Barat.
"Sangat jauh aksesnya dan sulit. Waktu di Papua itu di Raja Ampat, tapi bukan yang tempat turis populernya. Tapi kita masih harus nginep lagi di satu kampung, terus kita harus jalan lagi untuk ke tempatnya," imbuh Nicholas Saputra.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, ia bersyukur, setelah melewati perjalanan panjang, ia dan timnya mendapat sambutan hangat dari orang sekitar.
Film 'Semesta' akan tayang secara terbatas di bioskop mulai 30 Januari 2020.