Nicholas Saputra, Jelmaan Burung Rangkong Gading di 'Interchange'

24 Februari 2017 14:17 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Nicholas Saputra. (Foto: Munady/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Nicholas Saputra. (Foto: Munady/kumparan)
Nicholas Saputra menjadi salah satu aktor Indonesia yang terlibat dalam film buatan Malaysia, 'Interchange'. Bermain film yang bercerita tentang mitos yang ada di Kalimantan, ia mempelajari hal yang baru dari peran dan suku yang menjadi dasar dari pembuatan film ini.
ADVERTISEMENT
Menjadi salah satu lawan main Prisia Nasution dan Iedil Putra, Nicholas mengisi peran sebagai jelmaan burung rangkong gading yang banyak ditemukan di Semenanjung Malaya, Sumatera, dan Kalimantan
Nicholas Saputra di film Interchange (Foto: GSC Movies/Interchange Films)
zoom-in-whitePerbesar
Nicholas Saputra di film Interchange (Foto: GSC Movies/Interchange Films)
Untuk berubah wujud menjadi makhluk supernatural itu, pria berusia 33 tahun itu membutuhkan waktu persiapan yang cukup lama. Mungkin sama seperti Michael Keaton yang memerankan tokoh khayalan di 'Birdman'.
"Empat sampai lima jam setiap hari. Jadi saya datang sebelum kru datang, kru pulang saya masih lepasin bulu satu persatu," ucapnya saat ditemui di Grand Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat.
Walaupun burung yang juga disebut sebagai helmeted hornbill ini sudah termasuk hewan punah, pemeran Rangga dalam film 'Ada Apa dengan Cinta?' ini mengaku sudah pernah melihat langsung fauna tersebut di Aceh dan Sumatera Utara.
ADVERTISEMENT
"Sering sering (lihat rangkong gading). Kalau yang spesifik ada di film itu belum pernah karena sudah hampir punah. Tapi burung hornbill lain, saya sering lihat," ujarnya. 
Nicholas bercerita bahwa alasannya tertarik bergabung dengan film gubahan Dain Iskandar Said ini. Ia ingin berbagi cerita dan nilai yang sama antara Indonesia dengan negara tetangga terdekatnya, Malaysia.
"Nilai dan budaya kita selama ini terbelah oleh garis ini negara sana, ini negeri sini. Padahal kita ratusan tahun, bahkan lebih, kita sudah sharing berbagai macam nilai," ucapnya.
Walaupun profesi utama Nicholas adalah sebagai aktor, tak jarang ia melakukan pelesir ke daerah pedalaman Indonesia, salah satunya adalah Kalimantan. Dari pelesiran itu, ia mempelajari bahwa ia gampang sekali beradaptasi dengan masyarakat pedalaman daripada perkotaan.
ADVERTISEMENT
"Karena kalau kita bersikap baik (kepada mereka), mereka akan nerima dengan baik juga," ucapnya.
Pemain film 'Gie' ini mengatakan bahwa masyarakat adat di Kalimantan berjuang agar mereka tetap bisa bermasyarakat. Masyarakat pedalaman itu pun akan selalu berusaha untuk menjaga tradisi dan kekayaan yang mereka punya.