Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Aktor Nicholas Saputra merupakan salah satu orang yang sering berinteraksi dengar masyarakat, mahout (pawang) gajah, dan ranger di kawasan ekowisata Tangkahan, Medan, Sumatera Utara.
ADVERTISEMENT
Pada 2005, pemain film Ada Apa Dengan Cinta? ini banyak melakukan perjalanan ke Aceh, untuk membantu lembaga swadaya masyarakat (NGO). Kemudian, dia singgah ke Tangkahan yang memiliki kawasan perlindungan gajah.
Sampai sekarang, pria kelahiran Jakarta ini telah lebih dari 10 tahun mendampingi kawasan itu. Selama berada di sana, dia memiliki beberapa kegiatan yang menjadi favoritnya.
“Saya paling suka kemping di pinggir sungai. Kadang ada sumber mata air panas yang keluar dari pinggir sungai, bisa menikmati,” ucap Nicholas Saputra saat live streaming di YouTube Kitabisa, Senin (4/5).
Selain itu, pemilik nama Nicholas Schubring Saputra ini juga suka tracking di hutan. Bahkan, dia sempat menginap di gua.
“Saya juga ingat pernah tracking sampai tiga hari ke dalam hutan, dan nginep selama tiga malam. Pulangnya itu saya naik ban selama enam jam,” tutur Nicholas.
ADVERTISEMENT
“Terus, dulu sempat beberapa kali nginep di gua di hutan, terus pagi-pagi ada binatang-binatang lain yang nyanyi-nyanyi, malam lihat kunang-kunang,” sambungnya.
Saat melakukan petualangannya itu, pria berumur 36 tahun ini tak sendirian. Dia ditemani oleh teman-temannya di Tangkahan.
“Kebetulan orang yang sangat menyenangkan, mereka pengetahuan tentang alamnya bagus, pengetahuan tentang ekosistem, hewan juga sangat baik,” ujarnya.
Menurut pemeran film Aruna dan Lidahnya ini, ekowisata di Tangkahan itu sangat didukung oleh orang-orang yang sangat ramah, baik, dan menginspirasi.
“Makanannya juga enak banget. Ini sebuah tempat yang buat saya pribadi, memang menjadi sumber inspirasi, tapi juga saya sungguh menikmati,” pungkas Nicholas Saputra .