Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Nikita Mirzani Akui Sempat Ditipu Lolly, 3 Kali Beli Tiket Pesawat sampai Hangus
14 September 2023 9:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Nikita Mirzani berseteru dengan putri sulungnya, Laura Meizani alias Lolly. Saat ini, Lolly masih berada di Inggris dan tak mau pulang ke Indonesia.
ADVERTISEMENT
Nikita sendiri sudah tak membiayai sekolah Lolly. Gadis berusia 16 tahun itu kini tinggal di rumah keluarga barunya yang disebut Mami Eda.
Pemain film Comic 8 itu sebenarnya sudah berkali-kali berusaha memulangkan Lolly. Namun, ia justru ditipu oleh sang putri.
"Aku sudah membelikan dia tiket. Aku sampai dikerjain dia tiga kali, loh," ungkap Nikita Mirzani di kanal YouTube Melaney Ricardo.
Nikita bercerita, sebelum video Lolly mabuk-mabukan viral di media sosial, putrinya itu sudah sepakat untung kembali ke Indonesia. Hanya saja, Lolly tiba-tiba pergi dari asrama sekolahnya.
"Sebelumnya, dia seharusnya mau pulang. Dia mau pulang (ke Indonesia), tapi enggak mau pulang ke rumah Mimi (Nikita). Sudah ngomong bertiga, sekolah, abangku, dan aku. Tiba-tiba kabur dari asrama, dua hari kemudian keluar mabuk-mabukan. Tiket aku gosong," terang Nikita.
Aktris berusia 37 tahun itu kemudian membelikan tiket lagi untuk Lolly. Namun, tiket tersebut kembali hangus, karena Lolly tak jadi pulang.
ADVERTISEMENT
"Akhirnya aku belikan lagi tiket, tapi gosong lagi. Yang ketiga, akhirnya aku belikan, tapi aku open sampai satu tahun ke depan. Sebetulnya, dalam hati kecilnya mau pulang banget, itu anak enggak biasa susah," tuturnya.
Nikita Mirzani mengaku dirinya sudah terlalu sakit hati dengan sikap Lolly. Oleh karena itu, ia sekarang sudah mengikhlaskan Lolly dengan pilihan hidupnya.
"Salat masih doain semuanya. Tapi di doa aku, tetap aku ikhlaskan. Aku ngomong sama ustaz, saya ikhlaskan, terserah dia mau ngapain. Kalau dia nauzubillahminzalik, dia terjadi apa-apa di sana, aku tinggal ambil saja mayatnya, aku kubur di Jakarta. Separah itu aku sudah, itu darah daging aku sendiri. Bukan karena aku jahat, tapi itu pilihan hidup dia," pungkasnya.
ADVERTISEMENT