Nikita Mirzani Cuek Akun Instagramnya Hilang: Tidak Mengurangi Kekayaan Gue

Nikita Mirzani saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Rabu, (4/11). Foto: Ronny

Akun Instagram milik Nikita Mirzani kembali hilang. Namun, kali ini bukan karena di-hack melainkan karena banyak report dari netizen yang membuat akun miliknya di-take down.

Nikita sendiri mengatakan bahwa tak akan ada orang yang bisa meretas akun miliknya.

"Belum ada sejarahnya orang-orang bisa numbangin akun centang biru. Itu dari instagramnya karena udah dicek terlalu banyak report dari orang gitu akhirnya ke-takedown sendiri tapi ini kan bukan pertama kalinya hilang, dulu kan pernah juga nanti juga balik lagi," ungkap Nikita Mirzani di kawasan Tendean, belum lama ini.

Nikita mengatakan ia mendapat pemberitahuan bahwa dirinya banyak mendapat report semacam bullying yang membuat akunnya di-takedown otomatis. Ibu tiga anak ini pun sudah mencoba untuk mengembalikan akunnya kembali dan mengatakan bahwa ini adalah risiko karena dirinya sering menyuarakan aspirasi.

"Ya, itu konsekuensi kan namanya juga menyerukan pendapat, aspirasi. Kita kan enggak bisa bikin orang suka sama kita, dong. Ya itu konsekuensi yang harus Niki dapat ketika Niki menyerukan sesuatu tapi santai aja, sih," katanya.

Artis Nikita Mirzani saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Jumat, (11/9/2020). Foto: Ronny

Selain itu, Nikita juga menyebutkan bahwa kehilangan Instagram itu tak berpengaruh padanya, karena tak mengurangi pendapatannya.

"Akun hilang tidak mengurangi kekayaan juga, tidak mengurangi pekerjaan sebagai selebriti, nanti juga balik lagi, itu hal biasa. Kemarin beberapa bulan yang lalu juga sempat ke takedown lebih dari 10 kali tapi kan balik lagi. Tapi memang harus bersabar," lanjutnya.

Nikita mengatakan bahwa dirinya tak kapok untuk terus berpendapat meski berulang kali akun miliknya kena report orang-orang yang tak suka dengannya.

Nikita Mirzani saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Rabu, (4/11). Foto: Ronny

Menurutnya, sebagai warga negara ia punya hak untuk mengeluarkan pendapatnya tentang apa pun juga selama itu tidak melanggar aturan yang berlaku dan tak menyebarkan ujaran kebencian.

"Sebetulnya sih warga Indonesia berhak menyuarakan pendapat apa pun yang penting tidak melanggar kode etik atau UU ITE. Tapi Niki mah santai aja, endorsement tetap jalan, YouTube jalan kenceng banget sekarang, pekerjaan tetap, bisnis pun jalan, pungkasnya.