Nikita Mirzani Murka Karantina di Hotel Bintang 5: Makanan Asin, Kamar Panas

22 Juli 2021 9:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nikita Mirzani saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Rabu, (4/11).  Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Nikita Mirzani saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Rabu, (4/11). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
Nikita Mirzani menumpahkan semua kekesalannya terkait proses karantina yang sedang dijalaninya. Saat ini, Nikita memang sedang menjalani karantina usai kembali dari Turki.
ADVERTISEMENT
Nikita bahkan rela membayar mahal untuk menjalani karantina di hotel berbintang 5. Sayang, uang yang dikeluarkan Nikita tak sebanding dengan pelayanan yang harusnya ia dapatkan.
Hal ini terungkap dalam unggahan IG story yang ditulis oleh Nikita. Bintang film Jakarta Undercover ini awalnya menjelaskan kepada netizen yang menghujat dirinya karena disebut-sebut tak mau karantina sehabis dari luar negeri.
Nikita menegaskan bahwa dirinya bukan menolak untuk dikarantina. Ia hanya murka lantaran mendapat pelayanan yang tak layak.
"Yang dipermasalahkan itu pelayanan dan makanannya plus kamar hotelnya yang panas," ungkap Nikita Mirzani, Kamis (22/7).
Postingan Nikita Mirzani. Foto: IG Story/nikitamirzanimawardi_172

Nikita Mirzani Mengeluhkan Makanan yang Asin dan Tak Bisa Keluar Kamar

Dalam unggahannya, Nikita mengatakan bahwa pelayanan buruk yang diterimanya adalah soal makanan dan diperlakukan bak tahanan. Padahal Nikita membayar semua fasilitas karantina itu dengan harga mahal hingga puluhan juta.
ADVERTISEMENT
"Hotel karantina mahal aja gue bayar, tapi dikasih makan cuma asin doang rasanya sama minyaknya sampai luber. Yang ada orang sakit gara-gara kolesterol," bebernya.
Artis Nikita Mirzani saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Jumat, (21/8/2020). Foto: Ronny
Ibu tiga anak ini pun mengatakan bahwa sejak karantina dirinya sama sekali tak bisa keluar kamar, bahkan hanya untuk berjemur sekali pun. Nikita pun tak bisa membayangkan bila ada keluarga yang harus karantina dengan anak bayi maupun balita.
"Gak mikir itu anak kecil stresnya kayak apa, ditaruh di kamar berhari-hari. Coba tolong deh pemerintah dipikir-pikir lagi soal karantina ini. Jangan orang dikurung kayak teroris, enggak bakal kabur juga kan. Paspor aja disita," katanya.
"Terus satu lagi, kalau enggak boleh beli makanan di luar, masak yang enak dong. Ini yang dikarantina semua manusia, bukan ongol-ongol. Dan kalau alasannya pesan makan di luar bawa penyakit, beli dong kotak menetralisir itulah apa namanya, modal dikit. Jangan cuma orang diperas suruh pesen makanan di hotel yang enggak enak," tambah Nikita dengan kesal.
ADVERTISEMENT
Dalam postingan lainnya, Nikita membuka sesi QnA ke netizen dan bertanya soal pengalaman karantina yang pernah dijalani usai bepergian dari luar negeri di masa pandemi.
Ternyata, banyak orang yang mengalami hal yang sama dengan Nikita dan merasakan pelayanan yang tidak memuaskan meski sudah membayar mahal.
"Dapat makan kayak nasi besek gak sesuai sama harga padahal hotel bintang 5 rasanya pun ngalor ngidul gajebo," tulis seorang netizen.
"Karantina di hotel bayar 8 juta, hotelnya angker, makanan gak enak. Duit segitu bsa buat beli mainan anak, sedih," kata netizen lain.
"Ilang duit banyak for nothing," kata kakak angkat Nikita.