Nikita Mirzani Terima Rp 3,5 Miliar dari Biaya Endorse Krim Kecantikan

Artis Nikita Mirzani saat mendatangi Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin, (15/6). Foto: Ronny

Nikita Mirzani termasuk salah satu selebriti Tanah Air yang sering tampil di layar kaca dan aktif di media sosial. Dia juga kerap membuat konten untuk diunggah ke kanal YouTube pribadinya.

Perempuan yang akrab disapa Niki ini pun ikut tampil di Iive YouTube Rans Entertainment, PECAHIN REKOR MURI - 30 JAM NONSTOP HIBURANS NEW LYFE STREAMING!!! Niki mengaku senang tampil di televisi dan YouTube.

“Aku dua-duanya senang. Kalau di YouTube, aku bebas berkreasi, aku bebas melakukan apa pun yang aku mau, tapi masih di jalur yang benar. Kalau di YouTube itu wadah untuk mencari uang,” ucap Nikita Mirzani pada Jumat (19/6).

Nikita Mirzani saat ditemui di Kawasan Tendean, Jakarta, Senin, (13/1). Foto: Ronny

Selaku host program tersebut, Raffi Ahmad bertanya kepada pemeran film Comic 8 itu, apakah Niki tetap mendapat endorse atau tidak. Sebab, ia masih mengunggah beberapa konten yang bermuatan seksi.

“Ada (endorse). Alhamdulillah sudah dua,” tutur Niki.

Selama melakukan endorse, ibu tiga anak ini tak pernah mendapat produk yang nyeleneh. Biaya endorse Niki pun mencapai miliaran rupiah.

“Enggak ada endorse paling aneh. Soalnya, kalau sudah paling aneh, pasti harus mahal. Krim-krim saja tuh Niki setahun Rp 3,5 M (miliar). Iya (krim kecantikan),” katanya.

Artis Nikita Mirzani saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu, (5/2/2020). Foto: Ronny

Selain mendapat penghasilan dari endorse, mantan istri Sajad Ukra ini juga punya pendapatan dari bisnisnya. Hanya saja, salonnya harus ditutup selama tiga bulan, lantaran wabah virus corona di Indonesia.

“Jadi, memang ada kerugian, tapi sudah tertutup (kerugiannya) sih, alhamdulillah sekarang. Sekarang sudah buka lagi. Ya rugi, tapi sudah enggak dipikirin saja lah. Yang kesusahan bukan cuma Indonesia saja, tapi semua dunia,” ungkap Nikita Mirzani.

“Jadi, Niki enggak bisa ngapa-ngapain, ya sudah pasrah saja. Tapi, sekarang sudah bisa new normal, kita harus siap berdampingan sama yang namanya COVID-19,” lanjutnya.