Nikita Mirzani Ungkap Alasan Tak Mau Umbar Masalah Percintaan Lagi

Nikita Mirzani saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, Rabu, (4/11). Foto: Ronny

Kisah percintaan Nikita Mirzani selama ini memang tak semulus kariernya. Nikita sudah berulang kali gagal dalam membina rumah tangga selama ini. Tiga kali menikah, Nikita juga dikaruniai tiga anak dengan ayah yang berbeda.

Kini, Nikita Mirzani diketahui tengah menjalin asmara dengan pria berinisial A. Namun, tak seperti dulu, ibu tiga anak itu sekarang lebih memilih untuk tidak mengumbar kisah asmaranya ke publik.

Nikita merasa dirinya saat ini sudah bukan lagi anak remaja yang harus memamerkan hidupnya untuk jadi konsumsi publik.

"Gua sekarang urusan private life, kayak percintaan dan lain-lain, itu enggak mau share karena gue bukan anak muda lagi. Jadi yang di-share kayak kehidupan sehari-hari sama anak. Kalau percintaan, mau gue keep aja, supaya jalannya langgeng," ujar Nikita Mirzani, belum lama ini.

Nikita Mirzani saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Rabu, (4/11). Foto: Ronny

Bintang film Jakarta Undercover ini tak memungkiri bahwa ada rasa trauma dalam dirinya karena kisah percintaan yang berulang kali gagal. Nikita, yang awalnya malas untuk membuka hatinya kembali, kini memutuskan untuk mencari teman hidup yang lebih baik.

"Gue pikir-pikir, ketika anak gue tumbuh dewasa, pasti mereka ninggalin gue. Yang nemenin gue siapa kalau bukan pasangan. Makanya, gue mulai buka hati, ya, kayaknya memang gue sudah harus punya pasangan supaya punya teman curhat, sharing, gila-gilaan bareng, dan meluapkan hasrat yang terpendam gitu," katanya.

"Capek, 35 tahun gue juga pengin kayak teman-teman gue yang lain, tidur ditemani suami," tambahnya.

Saat disinggung soal kapan ia dan kekasihnya membawa hubungan mereka ke pernikahan, Nikita tak mau banyak bicara.

"Kalau nikah, itu urusan Tuhan. Yang penting, jalani saja. Kalau misalkan gue nyaman tidak menikah, ya, enggak usah menikah. Menikah itu, kan, sebetulnya hanya paper, ya, surat, resmi menikah, tercatat di KUA dan negara," pungkasnya.