Nirina Zubir Tahu Kejahatan ART sebagai Mafia Tanah dari Buku Harian sang Ibu

Nirina Zubir saat konferensi pers terkait mafia tanah di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, (18/11). Foto: Agus Apriyanto

Artis Nirina Zubir terus berupaya untuk menyelamatkan aset milik mendiang ibunya, Cut Indria Martini, yang digasak oleh seorang ART bernama Riri Khasmita.

Riri, yang terlibat dalam kasus mafia tanah, diduga menggelapkan surat tanah milik ibunda Zubir Nirina hingga keluarga mengalami kerugian mencapai Rp 17 miliar. Ada enam aset properti yang secara diam-diam digasak oleh Riri.

Nirina pun mengungkapkan bahwa dirinya mulai tahu kebusukan Riri dari catatan harian sang ibu. Pemain film Get Married itu menceritakan bahwa segala hal buruk yang Riri lakukan tercatat di buku itu.

"Ini tulisan ibu saya, dari sinilah kami pelan-pelan akan mengumpulkan (bukti)," ungkap Nirina Zubir saat ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis (18/11).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Yusri Yunus, bersama korban Nirina Zubir saat konferensi pers terkait mafia tanah di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, (18/11). Foto: Agus Apriyanto

"Memang saya kasih tahu ke ibu saya, 'Kalau ada apa-apa, ditulis biar Mama ingat.' Balik lagi ke bukunya. Ternyata mama saya melakukan ini dan, alhamdulilah, bisa menjadi bukti buat kami jadinya," sambungnya.

Bagi Nirina Zubir, tulisan-tulisan ibunya sangat membantu dalam mengusut kasus mafia tanah ini. Sebab, selama ini ibunya sangat jarang bercerita tentang keburukan sang ART.

"Mama, tuh, kalau sudah ada masalah banget, baru ngomong. Jadi, kalau masalahnya menurutnya masih bisa ditangani, dia tidak cerita, tidak mau melibatkan anak," tuturnya.

Tersangka kasus mafia tanah dengan korban Nirina Zubir dihadirkan saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, (18/11). Foto: Agus Apriyanto

Seperti diketahui, Riri Khasmita adalah mantan ART ibunda Nirina Zubir yang bekerja sejak 2009. Kala itu, mendiang Cut Indria Martini sangat percaya dengan Riri Khasmita.

Namun, kebaikan Cut Indria Martini justru dimanfaatkan oleh Riri untuk mencari keuntungan. Nirina mengaku dirinya dan saudara-saudaranya sudah pernah mewanti-wanti ibunya untuk berhati-hati dengan Riri.

"Dari awal kami sudah pernah bilang ke mama, jangan terlalu percaya sama orang, apalagi urusan ini. Tapi, balik lagi, ibu saya baik, sih, orangnya, enggak ada pikiran apa-apa. Apalagi ini, kan, sudah dekat," kata Nirina Zubir.

Barang bukti kasus mafia tanah Nirina Zubir di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (18/11). Foto: Alexander Vito/kumparan

Enam aset properti yang digelapkan oleh Riri Khasmita adalah dua tanah yang sudah dijual dan empat lainnya yang diagunkan ke bank.

Dalam melakukan operasinya, Riri Khasmita bekerja sama dengan sang suami, Edrianto. Ada pula tiga notaris, yakni Faridah, Ina Rosaina, dan Erwin Riduan.

Terakhir, pihak kepolisian sudah menahan Riri, Edrianto, dan Faridah. Ina Rosaina dan Erwin Riduan sudah diperiksa, namun belum ditahan.