Noel Gallagher Sumbang Royalti Lagu Oasis untuk Korban Bom Manchester

7 Juni 2017 16:41 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Noel Gallagher (Foto: Facebook @noelgallaghermusic)
zoom-in-whitePerbesar
Noel Gallagher (Foto: Facebook @noelgallaghermusic)
Usai dihujat oleh adiknya sendiri, Liam Gallagher, karena tidak hadir di konser 'One Love Manchester' yang digelar pada hari Minggu (4/6) di Emirates Old Trafford Cricket Ground, Manchester, Inggris, Noel Gallagher ternyata telah melakukan suatu hal mulia secara diam-diam.
ADVERTISEMENT
Dilansir NME, Noel dikabarkan telah mendonasikan royalti lagu 'Don't Look Back In Anger' milik Oasis untuk menolong keluarga korban bencana bom bunuh diri yang terjadi di Manchester, Inggris, beberapa waktu lalu.
Menurut pernyataan Gordon Smart, salah seorang penyiar di Radio X, ia menyebutkan bahwa Noel memang sengaja mendonasikan royalti lagu 'Don't Look Back In Anger' secara diam-diam.
"Ia sudah mendonasikan royalti lagu tersebut sebelum (Ariana Grande) mengumumkan konsernya ('One Love Manchester'). Ia juga sudah memastikan bahwa seluruh royalti sampai kepada keluarga korban," ujarnya. "Ini fakta. Dia (Noel) melakukannya tanpa drama."
Menurut laporan Mirror, sebuah sumber mengatakan bahwa frontman Noel Gallagher's High Flying Birds itu langsung menghubungi The British Red Cross usai kejadian.
ADVERTISEMENT
"Beberapa saat setelah tragedi di Manchester Arena, Noel menghubungi pihak penggalangan dana di Manchester (The British Red Cross) dan menawarkan royalti lagu 'Don't Look Back In Anger' untuk disumbangkan kepada keluarga korban," terang sumber tersebut. "Tapi, dia ngotot agar pemberitaan ini (sumbangan royalti) tidak tersebar dan tidak dipublikasikan."
Belum diketahui berapa besar sumbangan Noel untuk korban bom bunuh diri tersebut.
Sebelumnya, Liam yang merupakan mantan vokalis dan frontman Oasis menghujat kakaknya di Twitter karena tidak hadir di Manchester dan lebih memilih untuk liburan bersama keluarganya ke Italia.
Menanggapi absennya Noel, Liam pun memberikan jawaban akan keberadaan kakaknya tersebut. Tentu saja, dimulai dengan sindiran khas ala William John Paul Gallagher
ADVERTISEMENT
"Sungguh malam yang luar biasa. Malam itu (saat konser 'One Love Manchester' berlangsung) penuh dengan cinta," tulisnya pada tweet pertamanya.
"Oh, jika ada yang melihat kakakku, bilang padanya kalau ia bisa keluar (dari persembunyiannya) sekarang," lanjutnya.
Liam Gallagher, vokalis Oasis. (Foto: Reuters/Alexander Natruskin)
zoom-in-whitePerbesar
Liam Gallagher, vokalis Oasis. (Foto: Reuters/Alexander Natruskin)
"Manchester, aku minta maaf karena ketidakhadiran kakakku semalam. Sangat mengecewakan," tulisnya. "Noel sedang berada di luar negeri. Akan menyenangkan jika dia menaiki pesawat dan memainkan lagumu untuk anak-anak (penonton konser 'One Love Manchester'). Kau (Noel Gallagher) menyedihkan."
Dilansir media lokal, Manchester Evening News, pada hari konser 'One Love Manchester' digelar, Liam baru saja menyelesaikan penampilannya di Nuremburg, Jerman. Beberapa jam setelahnya, ia terbang ke Inggris dengan jet pribadi demi tampil sebagai pengisi acara di konser amal tersebut. Ia pun membawakan 3 lagu, yaitu 'Rock n Roll Star' milik Oasis, 'Wall of Glass', single terbarunya, dan 'Live Forever'.
ADVERTISEMENT
Noel dan Liam Gallagher (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Noel dan Liam Gallagher (Foto: Wikimedia Commons)
Sedangkan Noel memang sedang berada di luar negeri, tepatnya di Postiano, Italia, untuk liburan. Beberapa hari sebelumnya, seorang perwakilan dari manajemen pria berusia 50 tahun itu menyatakan bahwa frontman Noel Gallagher's High Flying Birds itu memang tidak bisa hadir pada konser tersebut.
"Sangat disayangkan, Noel tidak bisa menghadiri konser ('One Love Manchester'). Ia sedang berada di luar negeri dan sedang liburan panjang bersama keluarganya. Ia sudah pergi (liburan) sebelum tanggal konser tersebut diumumkan," jelas perwakilan dari pihak Noel. "Ia harap konsernya berjalan dengan sukses."