Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Acara The 90’s Festival hari ke-2, yang digelar pada Minggu (24/11) di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, ditutup oleh penampilan Michael Learns to Rock atau MLTR.
ADVERTISEMENT
Band yang beranggotakan Jascha Richter (vokal), Mikkel Lentz (gitar), dan Kåre Wanscher (drum) itu langsung membawakan ‘Complicated Heart’ sebagai lagu pertamanya. Kemudian, Michael Learns to Rock melanjutkan penampilannya dengan membawakan lagu ‘Sleeping Child’.
Sebelum lanjut bernyanyi, Jascha mengucapkan rasa terima kasihnya untuk penonton yang telah hadir. Dia juga merasa senang karena bisa berkunjung lagi ke Tanah Air untuk konser.
“Terima kasih banyak. Kami senang sekali bisa kembali ke Indonesia lagi dan melihat banyak orang malam ini,” ucap Jascha dari atas panggung dan dilanjut menyanyikan lagu ‘Take Me to Your Heart’.
Lagu selanjutnya yang dibawakan oleh band asal Amerika Serikat ini adalah ‘Breaking My Heart’. Setelah lagu tersebut selesai dibawakan, Jascha mengatakan bahwa dia akan membawakan lagu-lagunya yang bertempo lambat.
ADVERTISEMENT
“Kita punya banyak lagu slow. Kalian suka lagu slow?” ucap Jascha.
Benar saja, Michael Learns to Rock langsung membawakan lagu-lagunya yang bertempo lambat, yakni ‘You Took My Heart Away’. Suasana konser pun berubah menjadi syahdu dan romantis.
Kemudian, MLTR membawakan lagu ‘Im Gonna be Around’ dengan cara yang berbeda. Jascha tak bernyanyi sambil memainkan keyboard seperti di lagu-lagu sebelumnya. Namun, dia menyanyikan lagu tersebut dengan akustik.
Selanjutnya, band beraliran pop rock ini membawakan beberapa lagu hits mereka lainnya, yakni ‘25 Minutes’, ‘The Actor’, dan ‘Love Will Never Lie’.
Penonton yang hadir, seperti sedang berkaraoke. Mereka ikut menyanyikan lagu-lagu itu dari awal sampai akhir dengan baik. Tak hanya itu, penonton juga memberi tepuk tangan, usai lagu-lagu tersebut dibawakan.
ADVERTISEMENT
“Kalian masih oke? Kakek dari kakek-kakekku, dari Jerman. Dia membuat musik 200 tahun lalu, sebelum ada internet. Aku mau memainkan potongan lagu itu untuk kalian, tidak apa-apa?” tutur Jascha.
Rupanya, Jascha memainkan musik karya Beethoven, yakni Für Elise dengan menggunakan keyboard. Lama-lama, musik tersebut langsung masuk ke lagu milik MLTR yang berjudul ‘Wild Woman’.
Penampilan Jascha pun berubah. Dia terlihat lebih keren, dengan tampil bernyanyi sambil memakai kacamata hitam. Sayangnya, ia mencopot kacamata itu setelah lagu tersebut selesai.
“Kami mau memperlihatkan video. Ini dari Bali. Kami mau ke Bali besok. Kami mau bilang makasih untuk malam ini. Kalian luar biasa,” beber Jascha.
Setelah lagu ‘Someday’ dinyanyikan, Jascha bertanya kepada penonton soal lagu yang belum dibawakan oleh mereka di The 90’s Festival
ADVERTISEMENT
“Terima kasih banyak, aku harap kita enggak lupa untuk memainkan lagu ini. Lagu apa yang kita lupakan?” tanya Jascha.
“‘Paint My Love,” teriak penonton.
MLTR pun langsung memainkan lagu tersebut. Melihat penonton yang terus menerus sing along, Jascha merasa takjub. Dia terkesima karena karya-karyanya masih diingat oleh banyak orang.
“Wow, luar biasa kalian masih ingat. Kami datang ke Indonesia pertama kali 1995 dan kalian masih ingat lagu kami, luar biasa. Kami senang datang ke sini. Terima kasih banyak, kami cinta kalian,” imbuh Jascha.
‘Thats Why’ menjadi lagu terakhir yang dinyanyikan oleh MTLR. Saking kerasnya suara penonton yang bernyanyi, Jascha sempat terdiam sejenak untuk mendengarkan nyanyian dari para penontonnya.
Di akhir lagu, muncul confetti yang ditembakan dari pinggir panggung. Riuh tepuk tangan penonton pun terdengar jelas, usai penampilan Michael Learns to Rock berakhir. Jascha menyampaikan ucapan terima kasih ke penonton yang sudah menyaksikan penampilan mereka.
ADVERTISEMENT
Sebelum pergi meninggalkan panggung, Jascha dan personel lainnya membungkuk bersama. Jascha pun mengacungkan kedua ibu jarinya ke arah penonton.