Nyekar ke Makam Babe Cabita, Istri: Sesak Sekali Rasanya untuk Bernapas

Jenazah Babe Cabita dimakamkan di TPU Cirendeu, Tangerang Selatan, Selasa (9/4/2024) Foto: Vincentius Mario/kumparan

Istri Babe Cabita (34), Zulfati Indraloka, nyekar ke makam suaminya saat Lebaran pada Rabu (10/4). Jenazah Babe dimakamkan di TPU Cirendeu, Tangerang Selatan.

Fati membagikan momen tersebut dalam unggahan di akun Instagram pribadinya. Dalam salah satu foto yang ia unggah memperlihatkan dirinya nyekar bersama dua anaknya.

"Sayaaanggku surga duniakuuu cintakuuuu hari ini Idulfitri, hari kemenangan yang sesungguhnya untuk kamu tiba lebih cepat dan ternyata Allah Ta alla lebih dulu memberi kamu tiket yang selanjutnya Fati pun di sini akan menunggu giliran. Insya Allah ketemu di sana kita ya sayang…" tulis Fati.

Istri Babe Cabita nyekar ke makam suaminya. Foto: Instagram/@fatiyw

Babe Cabita meninggal dunia di rumah sakit Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Selasa (9/4) pagi. Sebelum mengembuskan napas terakhir, ia menderita sakit anemia aplastik.

Fati mengungkapkan rasa terima kasih karena Babe telah berjuang melawan penyakitnya selama hidup.

"Sayaangg, terima kasih yaaa sayang terima kasih kamu sudah berjuang sekuat kamu. Demi Allah kamu sosok laki-laki terbaik yang Allah kirimkan untuk Fati dan anak-anak," tulis Fati.

Fati mengatakan Babe tidak pernah mengeluh sedikitpun saat mereka harus melewati cobaan dalam hidup.

"Kamu tawakal dan kita terus ikhtiar untuk kesembuhan kamu, tapi ternyata Allah azza wa jalla lebih sayang sm kamu, kamu tidak sakit lagi," tulis Fati.

Jenazah Babe Cabita dimakamkan di TPU Cirendeu, Tangerang Selatan, Selasa (9/4/2024). Foto: Vincentius Mario/kumparan

Bukan Hal yang Mudah Bagi Istri Babe Cabita Usai Suami Meninggal Dunia

Sebelum meninggal dunia, Fati menyatakan bahwa Babe Cabita mendalami agama selama beberapa tahun terakhir.

"Husnulkhatimah yaaa sayang, beberapa tahun terakhir ini kamu terus mendekatkan diri dan belajar tentang sunnah kita bareng-bareng mengejar bekal akhirat kita, kita saling menguatkan dan mengingatkan ketika terkadang iman kita melemah tapi kamu selalu bilang ibadah itu harus dipaksakan," tulis Fati.

Fati mengungkapkan bahwa tidak mudah baginya dan anak-anak setelah Babe Cabita meninggal dunia.

"Sayanggg, berat sekali rasanya kaki ini melangkah, sesak sekali rasanya untuk bernapas, entah apa yang sedang disiapkan Allah untuk Fati dan anak-anak, tapi Fati husnudzon mungkin ini adalah jalan terbaik bagiNya," tulis Fati.

Dalam unggahannya, Fati memohon doa untuk Babe Cabita. Ia berharap suaminya yang bernama asli Priya Prayogha Pratama berada di tempat terbaik.

"Priya Prayogha Pratama 9 April 2024, 34 tahun. Mohon doanyaaa untuk suami dan ayah terbaik Priya Prayogha Pratama. Semoga Allah subhanallahu wa Ta alla menempatkan kamu dalam surga FirdausNya. Amiinn Allahummaa Aamiinn 🤲🏻🫶🏻" tulis Fati.