Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Oki Setiana Dewi Keliling 12 Negara untuk Berbagi Cerita Sejarah Islam
3 Desember 2018 15:46 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
ADVERTISEMENT
Aktris dan presenter Oki Setiana Dewi tengah disibukkan dengan syuting sebuah program acara di Malaysia. Hal ini yang membuat Oki jarang tampil di layar kaca. Oki juga harus rela bolak-balik dan terkadang menetap sementara di Malaysia.
ADVERTISEMENT
Tahun ini Oki kembali mendapat kepercataan untuk mengisi sebuah program acara TV Malaysia bertajuk 'In To Jannah', sebuah program yang menceritakan tentang penyebaran sejarah islam di seluruh dunia. Menariknya, untuk mengisi acara ini, Oki akan menjelajah 12 negara yang memiliki banyak cerita tentang sejarah islam.
"Tahun ini, sejak September sampai nanti Januari 2019, ada sebuah program tv di Malaysia, saya akan menjelajah ke 12 negara di mana saya akan menceritakan sejarah penyebaran agama islam di negara-negara tersebut," ungkap Oki saat ditemui di kawasan Bintaro, Senin (3/12).
Ibu tiga anak ini mengaku sangat beruntung bisa dipercaya untuk membawakan program acara tersebut, apalagi sampai bisa mengunjungi 12 negara.
"Biasanya selama ini kan hanya cerita sejarah islam di studio, tapi alhamdulillah kali ini Allah berikan izin saya bisa untuk menceritakan sejarah langsung di tempatnya," tambah Oki.
ADVERTISEMENT
Bintang film 'Ketika Cinta Bertasbih' ini menuturkan bukan hal mudah harus syuting menjelajah 12 negara. Meski perjalanan tersebut dibagi menjadi tiga trip di tahun 2018 ini, namun Oki tetap mengaku berat, apalagi harus meninggalkan anak-anak.
"September kemarin saya pergi ke Turki, Mesir, Maroko, dan itu saya dan suami saya saja yang ikut. kemudian trip kedua setelah pulang ke Indonesia, kita berangkat lagi ke Palestina, Yordania, dan Oman. Kemudian, Makkah, Medinah, dan Ta'if," bebernya.
Salah satu negara yang menjadi perhatian Oki dalam perhalanan itu adalah Palestina. Dia terharu karena ini merupakan pengalaman pertama kalinya ia mengunjungi negara yang masih belum sepenuhnya merdeka itu.
Bahkan, ia sempat meneteskan air mata saat sadar bahwa dirinya bisa menginjakkan kaki di kota yang juga menjadi sejarah besar umat islam tersebut.
ADVERTISEMENT
“Itu saya berada di Palestina terharu. Enggak percaya selama ini di Indonesia cuma baca kisah sejarah Palestina seperti apa, keadaan mereka seperti apa, bagaimana para Nabi singgah disitu,” kata Oki.
“Saya enggak percaya Masjidil Aqsa yang selama ini saya bela bersama teman-teman aktivis di Indonesia, kita perjuangkan, (saya) bisa sampai di sini. Enggak semua orang bisa masuk Palestina,” tambahnya.
Rencananya, Desember ini hingga awal tahun 2019 mendatang Oki juga akan kembali melakukan perjalanan ke Eropa. Tak hanya bersama suami, dalam perjalanan tersebut, Oki bahkan akan turut memboyong pula anak-anak dan orang tuanya.
“Semua akan ikut melakukan perjalanan menceritakan sejarah Islam ini ke Spanyol, Balkan dan negara-negara di Eropa seperti Paris, Belanda, London dan sebagainya. Jadi itulah kesibukan saya selama ini. Jadi mungkin jarang kelihatan di TV Indonesia,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, Oki tetap berusaha untuk tetap profesional dalam perjalanan tersebut. Sebab ia sadar bahwa dalam perjalanannya itu, dia juga mengemban tanggung jawab atas pekerjaannya. Dia juga tak terlalu khawatir saat harus mengajak anak-anaknya nanti.
“Seseorang bisa melakukan sesuatu karena ada supporting system di sekitarnya. Saya berterima kasih sama suami saya, ibu saya, ayah saya ,yang bisa saya titip sebentar ketika menjalankan tugas,” ujar Oki.
Oki juga mengaku senang dirinya disambut baik oleh publik Malaysia. Apalagi, dalam menyampaikan pesan dakwah, Oki juga bisa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Menurutnya, penonton Malaysia justru menyukai bahasa Indonesia.
“Karena mereka kagum dengan bahasa Indonesia. Penerimaannnya sangat baik, mereka memahami apa yang saya ucapkan. Ya alhamdulillah di Malaysia sejak tahun 2016, sudah ada 4 program di sana,” tandas Oki Setiana Dewi.
ADVERTISEMENT