Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Festival musik lintas genre Synchronize Fest 2019 mengumumkan line up fase ketiga beberapa waktu lalu. Dari 10 band yang diumumkan, ada satu nama yang cukup menarik perhatian.
ADVERTISEMENT
Yakni bakal reuninya salah satu band Emo asal Jakarta yang populer di tahun 2000-an, Killing Me Inside. Nantinya Killing Me Inside akan tampil dengan formasi Onadio, Raka, Sansan dan Putra.
Bakal tampilnya Killing Me Inside tidak hanya jadi kebahagiaan penggemar, tapi juga para personel pelantun 'Biarlah' itu.
"Pecah! Gue bakal main di Synchronize Fest itu Oktober. Itu bakal jadi momen bersejarah karena karier gue berawal dari Killing Me Inside," ujar Onadio Leonardo atau yang akrab disapa Onad, baru-baru ini.
Onad juga bercerita tentang proses awal terjadinya konsep reuni ini. Kala itu, ia dihubungi pihak Synchronize dan menanyakan apakah memungkinkan jika Killing Me Inside reuni dan tampil di ajang tersebut.
ADVERTISEMENT
Setelah berpikir secara matang, Onad mengiyakan tawaran tersebut. Hanya saja, Onad memberikan sejumlah syarat.
"Gue kasih budget-nya, terus akhirnya fixed Killing Me Inside bakal reuni," kata dia.
Meski acara Synchronize Fest 2019 akan berlangsung dua bulan lagi, berbagai persiapan sudah dipersiapkan Onad dan rekannya. Nantinya, Killing Me Inside akan memasukkan nuansa elektronik.
"Karena kalau gue tanyain anak-anak (umur) 15 tahun, 'Loe tahu Killing Me enggak?' Jadi menurut gue, gimana caranya ngeramu biar Killing Me tetap kena di orang-orang yang umurnya sekarang masih 16 atau 17 tahun, yang enggak ngalamin era 2000-an," ujarnya.
Soal gaya di panggung, ia juga sudah terpikir untuk mengenakan pakaian yang tren di zaman itu.
ADVERTISEMENT
"Celana hitam ketat, rambut agak Emo, catokan, sesuai zaman itu," ujar Onadio Leonardo .