Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Penyanyi religi Aunur Rofiq Lil Firdaus atau yang lebih dikenal dengan nama Opick mendapat kepercayaan dari Dewan Ulama Thariqah Internasioal di Turki untuk menjaga dan merawat sehelai rambut Nabi Muhammad SAW.
ADVERTISEMENT
Rambut itu kemudian dibawa Opick ke tanah air pada Selasa (7/5) malam kemarin. Saat tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Opick mengakui banyak orang yang meragukan keaslian dari rambut Rasulullah tersebut.
Namun Opick mengatakan dapat menunjukkan Nasabbiyah (silsilah) dari rambut tersebut.
"Ada beberapa orang yang bilang, 'Benar, enggak?' maka kami dipanggil ke sana untuk memastikan nasabbiyah-nya dari siapa, dari siapa, sampai Rasulullah SAW," ujar Opik saat baru tiba.
Opick lantas membagikan dokumen yang dimaksud kepada kumparan. Dalam dokumen terlihat surat yang diterbitkan oleh "The International Council Of Tareqa Ulema".
Surat yang ditandatangani oleh Kepala Penasihat The International Tariqa Ulema Council, Syeikh Eyyup Fatih Nurullah Sagban dan Maulana Syeikh Muhammad Al Hanafiah Ar Rabbani, tertulis bahwa Opick diberi kepercayaan dan izin untuk menyimpan sehelai rambut dari Nabi Muhammad SAW.
ADVERTISEMENT
"Pada hari ini 4 Mei 2019, atas nama Dewan Ulama Tareqa Internasional - Turki, memberikan kepercayaan dan izin kepada Aunur Rofiq Lilfirdaus bin Abdul Ghofur untuk menyimpan rambut suci dari Nabi Muhammad SAW, yang kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan oleh Dewan Ulama Tareqa Internasional yang juga merupakan aset dari Dewan Ulama Tareqa Internasional," seperti yang tertulis dalam dokumen.
Di dokumen tersebut dijelaskan, bahwa rambut didapat oleh sahabat nabi, Abu Tholhah Anshori RA, saat ia membantu mencukur rambut Nabi Muhammad SAW.
Rambut itu kemudian menjadi warisan dari keluarga Kesultanan Ottoman di Turki. Turun temurun mulai dari Sultan Salim, Sultan Abdul Hamid Khan, hingga Sheikh Muhammad Ali Hanafiah Ar Rabbani, hingga akhirnya menjadi aset berharga dari Dewan Ulama Tareqa Internasional - Turki.
Di dokumen tersebut juga dijelaskan, sebagai orang yang dipercaya, Opick harus mengikuti peraturan dan ketentuan yang ada. Yakni hanya diizinkan membuka rambut suci tersebut dua kali dalam satu tahun. Yaitu ketika 1 Muharram (Tahun Baru Islam) dan Isra' Mi'raj.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk memandikan rambut suci, dilakukan satu kali dalam setahun, bertepatan saat peringatan Maulid Nabi. Prosesnya juga harus dilakukan oleh seorang mursyid yang ditunjuk langsung Dewan Ulama Thariqah Indonesia.
Jika semua aturan tersebut dilanggar, maka Dewan Ulama Tareqa Internasional dapat mencabut amanat yang diberikan pada Opick.
"Rambut Nabi Muhammad akan dibawa kembali ke Turki dan tidak akan pernah mendapatkan lagi izin yang sama seumur hidup," tulis pernyataan tersebut.
Opick saat ini menyimpan rambut Rasulullah di kediamannya, sampai nanti Islamic Center miliknya selesai dibangun. Ia pun mengajak masyarakat, khususnya umat muslim, untuk bisa berziarah dan melihat langsung salah satu bagian tubuh Rasulullah.
"Silakan ziarah ke Rasulullah, satu bagian dari Rasulullah rambutnya," ujar Opick.
ADVERTISEMENT