Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Owner Miss Universe Indonesia: Kami Akan Ambil Sikap Agar Jelas Kebenarannya
9 Agustus 2023 11:02 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Owner sekaligus National Director dari Miss Universe Indonesia , Poppy Capella, kembali buka suara. Ia menanggapi soal isu dugaan pelecehan seksual yang ramai dibahas di publik beberapa hari belakangan.
ADVERTISEMENT
Poppy mengatakan bahwa pihaknya memberikan atensi terhadap isu tersebut. Ia dan tim mengeklaim telah melakukan investigasi.
"Terkait pemberitaan mengenai hal-hal yang terjadi dalam perhelatan Miss Universe Indonesia, tentunya jadi perhatian kami. Kami telah melakukan investigasi dan memeriksa hal-hal yang dituduhkan kepada kami," tulis Poppy Capella di Instagram pribadinya dan Instagram Miss Universe Indonesia .
Poppy menyebut akan mengambil tindakan untuk tudingan yang diarahkan kepadanya. Hal tersebut dilakukan agar permasalahan segera menemukan titik terang.
"Kami akan segera mengambil sikap maupun tindakan yang diperlukan terkait permasalahan ini agar menjadi jelas dan terang kebenarannya," tutur Poppy.
Penyelenggara Miss Universe Indonesia (MUID) dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan pelecehan seksual. Kasus ini bermula dari laporan finalis soal kegiatan pemeriksaan tubuh (body checking) tanpa busana, dan beberapa dari mereka dipotret.
Dua finalis Miss Universe Indonesia, R dan J, menjelaskan awal mula mereka diminta untuk menanggalkan busana. R menyebut, kegiatan body checking sebenarnya tak ada di rundown acara.
ADVERTISEMENT
"Kita disuruh untuk fitting dan tidak ada agenda melakukan body checking. Makanya saya sebagai salah satu finalis MUID sangat kaget untuk disuruh tiba-tiba bugil," ungkap R dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Senopati, Jakarta Selatan.
Menurut R, dirinya tak hanya diminta untuk menanggalkan busana. Namun, ada juga kontak fisik yang membuatnya tidak nyaman.
"Tidak hanya dilihat, tapi juga dipegang area-area privat, seperti yang saya alami sendiri. Saya disuruh memperlihatkan bagian belakang saya, bagian bokong, seperti itu," tuturnya.