Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Pagelaran Sabang Merauke 2024 Bertabur Bintang: Isyana dan Yura Tampil Memukau
17 Agustus 2024 10:00 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ratusan seniman dan musisi Tanah Air lintas generasi hadir dalam Pagelaran Sabang Merauke. Mereka menghadirkan lagu daerah dan tarian dari Sabang sampai Merauke di bawah tema Pahlawan Nusantara.
Salah satu yang menyita perhatian sejak awal Pagelaran ini digelar adalah penyanyi Yura Yunita dan Isyana Sarasvati . Keduanya sangat memukau dan membuktikan kelasnya di Pagelaran Sabang Merauke.
Isyana Sarasvati Nyanyikan Hela Rotane
Pagelaran Sabang Merauke 2024 menandai kali kedua Isyana terlibat. Dia tampil memukau dengan suara berteknik merdu dikombinasikan dengan busana yang turut memukau.
Isyana sangat cocok membawakan lagu jenis apa saja. Ada "Melati Suci" dari Bengkulu, "Bubuy Bulan" dari Jawa Barat, hingga "Hela Rotane" dari adegan Maluku.
"Hela Rotane", lagu asal Maluku Utara, bahkan menjadi sangat magis di tangan Isyana. Isyana menyanyikannya dengan teknik seriosa.
Selain menyanyi, Isyana melakoni tari topeng saat adegan Jawa Barat. Dia mengikuti irama alat musik khas Jawa Barat sambil menyanyikan "Bubuy Bulan".
ADVERTISEMENT
“Isyana tahun lalu sudah terlibat. Saya fans Isyana dan ternyata dia cocok dua lagu itu ‘Bubuy Bulan’ dan ‘Melati Suci.’ Sayang kalau enggak dilibatkan lagi dan Isyana juga mau,” kata President Director & CEO iForte Ferdinandus Aming Santoso, usai acara preview.
Yura Yunita Naik Nyanyi di Atas Reog
Sementara penampilan memukau lain ditampilkan oleh Yura Yunita. Salah satunya adalah Yura naik sling sembari menyanyikan lagu daerah Jawa Timur, “Walang Kekek”. Setelah diturunkan perlahan, Yura duduk di atas reog ponorogo sambil menyanyi.
Di atas reog ponorogo, kualitas suara Yura sama sekali tak berkurang. Yura stabil menjaga keharmonisan hingga akhir penampilannya.
Tak hanya membawakan "Walang Kekek" dari Jawa Timur, Yura juga menyanyikan lagu "Lancang Kuning" dari Riau, "Bandung" dari Jawa Barat, hingga "Aku Papua" dari Papua.
ADVERTISEMENT
"Saya terharu, saat menonton. Mereka berlatih dalam jangka waktu lama. Jatuh bangun, tangisan, malam ini mereka menunjukkan bagaimana indahnya Indonesia. Energi mereka luar biasa sekali," tutur Aming.
Pagelaran Sabang Merauke tak akan sebagus ini jika tanpa racikan tangan sutradara Rusmedie Agus. Sementara konduktor musik Avip Priatna dan music director Dian HP juga patut diacungi jempol dalam merangkai musik di pagelaran ini.
Kehadiran Jakarta Concert Orchestra, Batavia Madrigal Singers dan The Resonanz Children's Choir menambah keharmonisan antara penyanyi dan penari lebih solid.
Pagelaran Sabang Merauke adalah salah satu wadah yang tepat untuk merayakan Indonesia dan mengajari konteks nasionalisme kekinian kepada anak-anak.