Pameran Kemanusiaan Tanpa Batas, Sedekah Pelukis Indonesia untuk Palestina

Pameran dan Lelang Shadaqah Pelukis Indonesia untuk Palestina. Foto: Istimewa

Pameran bertajuk Kemanusiaan Tanpa Batas akan digelar pada 20-26 Maret 2024 di Aula Buya Hamka, Komplek Masjid Agung Al Azhar Jakarta.

Acara ini merupakan pameran lukisan yang berawal dari kegelisahan para pelukis untuk berempati pada masyarakat Palestina. Mensedekahkan karya adalah sebuah pilihan.

Para pelukis Indonesia ini kemudian menjatuhkan pilihan pada Laznas Al Irsyad dan LAZ Al Azhar sebagai pengemban amanah mereka untuk disampaikan kepada masyarakat Palestina. Sehingga akad yang kami masing‐masing buat adalah kepada kedua lembaga tersebut.

"Untuk kami adalah bersedekah 100% dari karya kami, tugas mereka adalah menyampaikan amanah setelah sebelumnya mereka bertanggung jawab untuk menjual atau melelang amanah kami yang masih berupa karya tersebut," ungkap salah satu pelukis Indonesia dalam keterangan resminya.

Pameran dan Lelang Shadaqah Pelukis Indonesia untuk Palestina. Foto: Istimewa

"Pameran dan lelang adalah sebuah pilihan. Sehingga setelah pameran pun mereka bertanggung jawab untuk menjual amanah kami dengan cara yang mereka miliki," tambahnya.

Yang menarik persahabatan para pelukis Indonesia dengan ustaz Derry Sulaiman membuat mereka bisa berkomunikasi dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno yang pada akhirnya berkenan membuka pameran.

"Bapak menteri yang satu ini memang memiliki cita rasa kebersamaan yang sama dengan kami para pelukis Indonesia dan tentu saja kepedulian atas Palestina," ujarnya.

Selain Sandi, acara ini juga akan dihadiri beberapa tokoh masyarakat sekaligus public figure. Sebut saja Bapak Fuad Bawazier yang menjadi ketua yayasan Al Azhar, Prof. Dr. Faishol Nasar bin Madi, MA. Ketua Umum PP Al Irsyad Al Islamiyyah, Prof. Dr. Ing. Ir Misri Gozan M.Tech., Dr.‐Ing. H. Ilham Akbar Habibie, Dipl.Ing., M.B.A., Dr. Ir. Arief Yahya M.Sc, Fadli Zon, Fahri Hamzah, Bunda Neno Warisman, Duta Besar negara sahabat, dan juga keluarga Gen Halilintar.

Pameran dan Lelang yang belangsung dari tanggal 20 hingga 26 Maret ini akan diisi beberapa kegiatan edukasi seni harian sambil mengisi waktu bermanfaat menjelang berbuka puasa.

Kegiatan yang dapat diikuti seperti belajar monoprint, mendekorasi batu, membuat motif atau lukisan pada jilbab dan beberapa kegiatan menarik lainnya.