Pandji Pragiwaksono dan Kegemarannya Makan Pisang Sebelum Tampil Stand Up

5 Maret 2020 16:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pandji Pragiwaksono saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (21/11). Foto: Alfadillah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pandji Pragiwaksono saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (21/11). Foto: Alfadillah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tak cuma sebagai presenter, Pandji Pragiwaksono juga dikenal sebagai stand up comedian atau komika. Dia telah mengadakan roadshow di sejumlah negara untuk acara stand up comedy.
ADVERTISEMENT
Sebelum tampil, pemain film DOA: Cari Jodoh ternyata memiliki kebiasaan yang selalu ia lakukan. Pandji gemar mengonsumsi pisang sebelum berkomedi tunggal.
"Salah satu itinerary wajib kalau ada kerjaan, ya pisang. Pisang wajib ada. Terutama kalau saat stand up, karena saya enggak biasa makan sebelum manggung. Ya sudah kebiasaan sampai sekarang makannya pisang," ucap Pandji Pragiwaksono saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/3).
Pandji Pragiwaksono Foto: Munady Widjaja
Hal tersebut diamini oleh ibunda Pandji Pragiwaksono, Yo Hassni. Sang ibu menyebut Pandji sudah gemar mengonsumsi pisang sejak masih kuliah di Bandung, Jawa Barat.
"Mas Pandji itu kuliahnya di Bandung. Ibu suka setiap dua minggu sekali ke Bandung, terus ibu tahu beli apa? Beli pisang satu sisir, kadang dua sisir taruh di tempat kosnya. Jadi itu sudah jadi satu kebisaan," kata Yo Hassni, dalam kesempatan yang sama.
ADVERTISEMENT
Pandji mengaku, teman-teman satu kosannya sampai hafal, apabila ada pisang di kosan, berarti ibunda Pandji baru saja berkunjung.
Komika Pandji Pragiwaksono dan ibunya, Yo Hassni. Foto: Aria Pradana/kumparan
"Pastinya kalau di kosan ada pisang, temen-temen gue tahu pasti ada ibunya Pandji," ujar Pandji.
"Pisang kan bagus buat mereka (anak kos). Jadi beli pisang aja. Murah tapi bergizi," imbuh Yo Hassni.
Pandji Pragiwaksono di Konferensi Pers Film ‘Hiduplah Indonesia Maya Tour’. Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
Pandji merasa beruntung karena memiliki ibu seperti Yo Hassni. Menurutnya, tanpa dukungan dan kerja keras dari sang ibunda, ia tidak akan bisa sukses seperti saat ini.
"Untuk waktu yang sangat lama, dari SMP sampai dewasa tinggalnya hanya sama ibu, sangat dekat. Beliau ibu yang berjuang untuk anak-anaknya, tadinya sudah enggak kerja, tapi kerja lagi. Jadinya sangat dekat. Saya enggak bisa kayak hari ini kalau bukan karena ibu," pungkas Pandji Pragiwaksono.
ADVERTISEMENT