Pandji Pragiwaksono Gelar Tur Stand Up Mens Rea, Edukasi Politik Lewat Komedi

Pandji Pragiwaksono saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (21/11). Foto: Alfadillah/kumparan

Komika Pandji Pragiwaksono siap menggelar tur stand-up comedy bertajuk Mens Rea di 10 kota Indonesia mulai April hingga Agustus 2025. Mens Rea merupakan istilah dalam hukum yang berarti niat jahat.

Pandji Pragiwaksono menyebut Mens Rea sebagai respons terhadap situasi sosial-politik Indonesia masa kini yang ia tuangkan dalam karya komedi.

"Tugas kami ini merespons apa yang kami rasakan untuk kemudian jadi karya. Pasca keriuhan Indonesia, kondisi sosial politik, saya pikir politik itu lucu. Kadang saya enggak paham, kok anak muda enggak mau dekat sama politik. Jadi pertunjukan ini didesain agar anak muda mengerti," kata Pandji di Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (16/4).

Komika senior Pandji Pragiwaksono siap menggelar tur stand up komedi bertajuk Mens Rea di 10 kota Indonesia. Foto: Vincentius Mario/kumparan

Pandji Pragiwaksono Jamin Penonton Tur Stand Up Mens Rea Dapat Pemahaman Baru soal Politik

Pandji Pragiwaksono menjamin bahwa semua penonton akan memperoleh pemahaman baru soal politik setelah menyaksikan Mens Rea.

"Dijamin, teman-teman boleh datang. Orang kalau enggak mengerti politik, yang keluar dari show ini dia pasti akan punya pengertian dalam berpolitik. Memang hanya itu tujuannya," tutur Pandji.

Singkatnya, Mens Rea diartikan Pandji sebagai edukasi politik yang disajikan dalam bentuk komedi.

"Ini adalah bentuk edukasi politik dan bentuk komedi. Penginnya membuat orang bisa mengerti bahwa kita sebagai pelaku demokrasi, harusnya lebih pintar dan mawas diri. Itu aja tujuannya," ucapnya.

Komika senior Pandji Pragiwaksono siap menggelar tur stand up komedi bertajuk Mens Rea di 10 kota Indonesia. Foto: Vincentius Mario/kumparan

Menurut Pandji, masalah politik Indonesia saat ini seharusnya tidak dijadikan celah untuk mengkritisi politisi, melainkan sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas pelaku demokrasi, dalam hal ini masyarakat.

"Yang saya buat bukan kritik pemerintah. Yang harus kita perbaiki kualitasnya sebenarnya adalah pelaku demokrasi. Pertunjukan ini didesain untuk itu. Kalau ada wali kota nonton, pembesar partai, itu wajar. Mereka punya hak nonton," ujarnya.

Mens Rea merupakan pengembangan Intellectual Property (IP) dari Pandji, dengan pembahasan utamanya adalah politik. Di pertunjukan stand-up kesepuluh ini, ia siap tampil lebih blak-blakan dan tidak segan menyebut nama politikus.

"Topiknya itu umum, menggunakan kejadian politik sebagai anekdot. Makanya, tidak akan basi materi Mens Rea. Yang saya katakan, orang yang enggak paham politik akan mengerti dan tertawa. Orang yang enggak ngerti akan menemukan easter egg. Jadi ada hiburan tambahannya," kata Pandji.

Pandji Pragiwaksono di acara COMIKANNIVER5ARY. Foto: Comika company

Tur stand-up comedy Mens Rea dari Pandji Pragiwaksono digelar di 10 kota yakni Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Bogor, Semarang, Makassar, Balikpapan, Palembang, Medan, Denpasar, dan Jakarta sebagai penutup.

Tiket pertunjukan di Jakarta telah sold out. Sementara itu, tiket untuk kota-kota lainnya masih bisa dibeli lewat situs mensrea.id.