Pandji Pragiwaksono Jadi Sorotan karena Kutipan soal NU dan Muhammadiyah

Pandji Pragiwaksono saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (21/11). Foto: Alfadillah/kumparan

Pandji Pragiwaksono mendadak jadi sorotan. Namanya ramai diperbincangkan, terutama di Twitter, karena ucapannya dalam video berjudul FPI DIBUBARIN PERCUMA? feat AFIF XAVI & FIKRI KUNING yang diunggah pada 4 Januari lalu ke kanal YouTube miliknya.

Dalam video tersebut, Pandji Pragiwaksono mengutip pernyataan sosiolog Thamrin Tomagola tentang FPI, NU, dan Muhammadiyah saat diwawancarai olehnya pada 2012.

"Kalau di tulisan gue, ya, juga di stand up gue, gue bilang bahwa, Pak Thamrin Tomagola, sosiolog itu, bilang bahwa FPI itu hadir gara-gara dua ormas Islam yang gede itu sudah jauh sama rakyat, yaitu Muhammadiyah dan NU. Jauh ke bawah. Mereka, tuh, elit-elit politik. FPI waktu itu dekat ke rakyatnya," tutur Pandji Pragiwaksono.

Pandji Pragiwaksono Foto: Munady

"Kata Pak Pak Thamrin Tomagola, pintu rumahnya ulama-ulama FPI kebuka untuk warga. Jadi, orang kalau mau datang, bisa, 'Lu mau apa? Ya, lu ngobrol sama gue.' Nah, yang NU sama Muhammadiyah, karena udah terlalu tinggi dan elitis, warga, tuh, enggak ke situ, warga justru ke nama-nama besarnya FPI," ujarnya lagi.

Berbagai komentar pun berdatangan terkait itu. Tak sedikit yang mengira pernyataan tersebut adalah pendapat Pandji Pragiwaksono.

Pengacara Muannas Alaidid, contohnya. Ia menegur dan meminta Pandji Pragiwaksono agar tidak berkomentar mengenai hal yang tak dipahami.

"Jadilah komedian yg baik, jgn komentarin & menghukumi sesuatu yg anda @pandji tdk ketahui, Dzolim anda. NU & Muhammadiyah berjasa dlm mencerdaskan kehidupan bangsa & membantu masy. saran sy unt para pembohong & pengadu domba sebaiknya MINTA MAAF kpd ke 2 ormas islam terbesar tsb," kicaunya lewat akun Twitter @muannas_alaidid.

Berikut ini sejumlah kicauan senada lainnya yang dialamatkan untuk Pandji Pragiwaksono.

Sementara itu, melalui twit balasan untuk Muannas Alaidid, Pandji Pragiwaksono telah meluruskan bahwa pernyataan tersebut dikutipnya dari Thamrin Tomagola.

"Mohon maaf, tapi blom ditonton ya sumber video yg dijadikan kutipan? Saya blg bahwa Itu ucapan sosiolog, Pak Thamrin Tomagola waktu saya interview beliau di Hard Rock FM Jakarta awal 2012," kicau Pandji Pragiwaksono.