Para Musisi dan Menteri Donasikan Rp 3,1 M untuk Korban Gempa Lombok

4 September 2018 22:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jumpa Pers Donasi untuk Korban Gempa Lombok. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Jumpa Pers Donasi untuk Korban Gempa Lombok. (Foto: Munady Widjaja)
ADVERTISEMENT
Pada tanggal 9 Agustus lalu, sederet musisi dan para menteri berkumpul dalam sebuah konser penggalangan dana untuk korban bencana gempa yang menimpa Lombok dan Sumbawa. Ada sekitar 50 penyanyi dan menteri yang tergabung dalam Elek Yo Band, turut memeriahkan konser penggalangan dana tersebut.
ADVERTISEMENT
Pada malam itu, para musisi dan Elek Yo Band berhasil mengumpulkan dana kurang lebih sebanyak Rp 2 miliar. Itu juga termasuk dari hasil lelang gitar milik Menteri Perhubungan Budi Karya S.
Setelah acara tersebut, donasi terus dibuka hingga hari ini, Selasa (4/9) dan terkumpul sebesar Rp 3 miliar. Setelah itu, Kementerian Sosial turut menyumbang Rp 100 juta. Sehingga total donasi yang terkumpul mencapai Rp 3,1 miliar.
Glenn Fredly. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Glenn Fredly. (Foto: Munady Widjaja)
Glenn Fredly, sebagai salah satu inisiator penggalangan dana tersebut, mengaku sangat senang melihat hasil yang didapat dari kolaborasi lintas sektoral. Ya, penggalanagan dana tersebut memang melibatkan Komunitas Biduan, Iluni UI, Musik Bagus Day, KitaBisa, Kolase, dan Pemerintah.
"Ini pertama kali kolaborasi akademik dengan komunitas biduan dan pihak swasta serta pemerintah pastinya, ini kolaborasi yang patut untuk kita kembangkan,” kata Glenn ketika ditemui di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Selasa (4/9).
ADVERTISEMENT
Glenn mengaku tak menyangka, dana yang terkumpul bisa begitu banyak. Donasi ini pun diharapkan dapat segera dialokasikan sesuai dengan tujuan awal.
"Kami juga udah bagi-bagi tugas. Pengelolaan dana ini dikelola dari temen-temen Iluni UI,” ucapnya.
Nantinya, dana tersebut akan digunakan untuk membangun 50 sampai 100 hunian sementara, serta pusat komunitas dengan teknologi penyediaan listrik dan air yang tepat guna. Tak hanya itu, dari dana tersebut juga akan dialokasikan untuk program rehabilitasi mental dan sosial para korban.
“Terutama pascagempa ada trauma healing yang mau kami kerjakan, bagaimana memulihkan trauma, itu saya jamin dengan seni akan jadi sangat menarik kolaborasinya,” ucap Glenn.
Jumpa Pers Donasi untuk Korban Gempa Lombok. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Jumpa Pers Donasi untuk Korban Gempa Lombok. (Foto: Munady Widjaja)
Menurut Glenn, pemilihan alokasi dana tersebut juga telah disesuaikan dengan apa yang dibutuhkan oleh para korban saat ini. Dia juga mengaku akan ikut serta mengunjungi para korban nantinya.
ADVERTISEMENT
“Iya, itu udah ada dalam agenda kami sama-sama, bahkan udah ada kepikiran kolaborasi dengan Kemensos dengan teman-teman musisi. Menarik banget lah banyak yang dilakukan dengan ini semua ke depan,” tuturnya.
Glenn mengaku bahwa konser penggalangan dana tersebut memang berbeda dengan penggalangan dana yang lain. Sebab, tak berhenti sampai setelah konser, para pihak yang terlibat juga memikirkan lebih jauh mengenai pengalokasian dana dan apa yang dibutuhkan oleh para korban saat ini.
Selain itu tak hanya dalam bentuk uang, tapi juga ada bantuan berupa obat-obatan dan tenaga medis. Glenn berharap kolaborasi tersebut dapat terus berlangsung.
“Bukan enggak mungkin kolaborasi filantropi ini akan terus berjalan ke depan. Antara dunia akademik, pelaku musik, kemudian dalam konteks ini ada pemerintah juga plus sektor swastanya,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT