Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Para Pemain '7 Bidadari' Diganggu Hantu saat Syuting di Australia
31 Oktober 2018 14:27 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Menjelang akhir tahun 2018, industri perfilman Indonesia masih terus diramaikan dengan film-film bergenre horor. Salah satu film horor yang akan segera tayang dalam waktu dekat ini adalah '7 Bidadari'.
ADVERTISEMENT
Jika pertama kali mendengar judul tersebut, mungkin kita tidak akan menyangkan jika film itu akan bernuansa horor, dan lebih mengira itu adalah film drama. Ternyata, pihak produksi film memang sengaja membuat para penonton penasaran dengan membuat judul seperti itu.
"Memang sengaja kami bikin '7 Bidadari', karena di sini filmnya menceritakan tentang 7 Bidadari itu sendiri. Jadi biar penasaran juga penontonnya, ini film apaan sih," kata Resika Tikoalu selaku produser saat berkunjung ke kantor kumparan beberapa waktu lalu.
Sesuai dengan judulnya, film ini bercerita tentang sebuah grup band yang berisi tujuh perempuan dan menamakan band itu 7 Bidadari. Mereka yang terlibat dalam film ini adalah Dara Warganegara, Adeayu Sudrajat, Gabriela Desta, Briggita Chyntia , Salini Rengganis, Camelia Putri, dan Lia Waode .
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan film horor lainnya, proses syuting film '7 Bidadari' ini tidak dilaksanakan di Indonesia, tapi di Melbourne, Australia. Mereka menggunakan salah satu bangunan paling horor di kota tersebut sebagai lokasi syuting.
Gedung yang dimaksud sendiri adalah Aradale Lunatic Asylum. Tempat itu dulunya merupakan sebuah rumah sakit jiwa. Namun, kebanyakan pasien yang berada di sana sebenarnya tidak mengalami gangguan kejiwaan. Mereka dengan sengaja 'dijebloskan' ke tempat itu hingga akhir hayatnya.
"Untuk syutingnya sendiri kita sekitar total 21 sampai 24 hari, tapi itu including ada break juga. Kalau syutingnya ada di Melbourne, kemudian ada di Ballarat, yang terakhir yang paling lama di Ararat, itu termasuk negara bagian di Victoria, Australia," jelas Resika.
ADVERTISEMENT
Meskipun keseluruhan syuting dilakukan pada siang hari, namun para pemain '7 Bidadari' mengatakan bahwa mereka sempat 'diisengi' oleh penunggu gedung tua tersebut. Berbagai kejadian mistis pun dirasakan oleh beberapa pemain saat berada di lokasi syuting.
"Kalau untuk masalah yang mistis mistis banyak banget di sana, namanya bangunan lama, tapi mereka enggak ganggu sih, cuma ada satu yang lumayan rese. Ada satu spot, bangunan di sana besar banget dan agak berliku jalannya, yang rese itu aja, sama yang selalu kepoin itu ada di depan sumur, di situ ada kayak toilet, adanya di atas," jelas Lia Waode yang cukup peka dengan hal-hal gaib.
Lia menjelaskan kalau hantu-hantu tersebut suka memperhatikan semua orang yang tengah menjalani syuting, mengintip, dan mengikuti orang-orang karena penasaran. Selain itu, adik kandung Chika Waode juga bercerita tentang suatu kejadian yang lumayan membuat para pemain merinding di lokasi.
"Ada (hantu) yang kesal di daerah kitchen, waktu syuting di sana, pintu tertutup dan kekunci sendiri. Kita semua lagi di dalam, Dara lagi take. Di tempat itu dilarang merokok tapi ada kru yang udah enggak kuat kali ya, dia ngerokok, terus tiba-tiba saat lagi syuting, pintu tertutup sendiri dan kekunci," cerita Lia.
ADVERTISEMENT
Padahal, menurut Lia dan para pemain lain, pintu di dapur itu adalah sebuah pintu yang besar, dan tak muda untuk digerakkan oleh angin. Selain itu, pintu tersebut juga berada di dalam ruangan tertutup, yang tak memungkinkan adanya angin besar masuk.
"Iya, kan kita-kita juga suka mainin itu pintu, memang berat banget, enggak gampang dibuka tutup," kata Brigitta eks Cherrybelle dalam kesempatan yang sama.
Menurut penglihatan Lia, hantu-hantu yang berada di sekitar lokasi itu bentuknya menyerupai pasien-pasien yang ada di rumah sakit itu. Wanita berusia 32 tahun tersebut tak bisa memastikannya dengan jelas.
"Bukan anak kecil, enggak ada anak kecil. Aku enggak tahu dia itu suster atau pasien, pokoknya yang selalu kepoin kita itu berbentuk kayak pasien gitu, baju putih gitu doang," katanya.
ADVERTISEMENT
Meskipun sempat merasakan berbagai macam gangguan, namun nyatanya para pemain '7 Bidadari' cukup menikmati proses syuting. Mereka juga bersyukur karena bisa kembali ke Tanah Air dengan selamat usai syuting.
"Excited, ya. Karena pertama, syutingnya di Melbourne. Syuting horor seru sih," ujar Gabriela Desta.
"Iya, berisik banget, yang satu rebutan mie instan, yang satu nanya lipstik gue mana," timpal Lia Waode.
Film '7 Bidadari' mulai dapat disaksikan di bioskop pada 1 November mendatang.