Parto 'Patrio' Hobi Menembak

Parto 'Patrio' hobi menembak (Foto: IG @partopatrio)

Eddy Supono merupakan komedian ternama Indonesia yang akrab dikenal sebagai Parto ‘Patrio’. Ia mengawali jejak kariernya sebagai komedian bersama grup lawak Patrio yang digawangi juga oleh Eko 'Patrio' dan Akri 'Patrio'.

Setelah grup lawak Patrio vakum, Parto melanjutkan kiprahnya sebagai dalang di program televisi ‘Opera Van Java’. Hingga era milenial, ia pun tersohor sebagai pria kocak berlogat Jawa kental.

Ternyata di balik gayanya yang lucu di layar kaca, Parto punya hobi yang cukup ekstrem. Ia hobi menembak dan mengoleksi berbagai jenis senapan. Pria berusia 57 tahun itu mengaku amat gemar berlatih bersama kolega-koleganya, termasuk rekan artis Denny ‘Cagur’. Namun, ia tidak pernah mengikuti kompetisi menembak.

“Kalau kompetisi menembak saya belum pernah. Hanya latihan saja di beberapa tempat,” ungkap Parto dalam sebuah wawancara dengan Entertainment News di Net TV.

Latihan menembak pun kadang ia lakukan bersama keluarganya. Tak hanya gemar dengan hal yang berbau tembak-menembak, ia juga memiliki koleksi senapan di rumahnya.

“Ya, kalau saya memang koleksi-koleksi senapan angin yang 177 dan 145. Tapi kalau untuk berlatihnya sih pakai senapan seperti pistol glock begini,” tuturnya.

Parto pun menceritakan alasan utamanya menggeluti hobi menembak. Hal tersebut dianggap lebih dari sekadar olahraga dan rekreasi.

“Yang saya dapatkan banyak ya. Fun-nya ada, relaksasinya juga ada. Kalau kita kerja juga kan kita bertemu orang banyak, kalau di sini kita bisa berlatih untuk tenang dan fokus menembak target,” kata Parto.

Seperti diketahui, Parto sempat menggegerkan publik karena aksinya melepas tembakan ke udara di depan awak media pada 2004. Kini, ia amat menyesali hal itu dan terus mengimbau masyarakat untuk bisa lebih bijak jika ingin menjalani hobi menembak dan koleksi senapan.

“Ya, warga sipil memang tidak diperbolehkan memiliki senapan. Kalau mau memiliki juga harus ada psikotes, keseimbangan jiwa, dan lainnya, karena ini sangat berbahaya. Dan lagi, jangan sampai senapan disalah gunakan gitu,” imbuhnya.