Pearl Jam Rilis Album Baru Bertajuk Gigaton

6 April 2020 10:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Album baru Pearl Jam, Gigaton. Dok: Taylor Vaughn
zoom-in-whitePerbesar
Album baru Pearl Jam, Gigaton. Dok: Taylor Vaughn
ADVERTISEMENT
Pearl Jam adalah salah satu band yang mempopulerkan genre musik grunge pada era '90-an. Kala itu, Pearl Jam bersama Nirvana, Soundgarden, Stone Temple Pilots, dan Alice In Chains dianggap sebagai lima band grunge paling populer.
ADVERTISEMENT
Minggu lalu, Pearl Jam yang kini diperkuat Eddie Veder (vokalis), Mike McCready (gitar), Stone Gossard (gitar), Jeff Ament (bas gitar), dan Matt Cameron (drum) merilis teaser album baru.
Akhirnya, album bertajuk Gigaton itu pun rilis. Ada total 12 track di album tersebut, termasuk Dance of the Clairvoyants dan Superblood Wolfmoon, yang sudah memiliki video klip.
Pearl Jam. Foto: Dok: Instagram @pearljam
Secara garis besar, Gigaton punya semangat yang sama seperti Ten, album debut Pearl Jam. Ada nada-nada yang suram berkumandang menemani suara serak khas Eddie Veder.
Namun, album Gigaton terasa lebih eksperimental. Banyak sampler yang dimasukkan guna memadatkan aransemen dari setiap lagu.
Pearl Jam. Foto: Dok: Instagram @pearljam
Dentuman bas gitar Jeff Ament pun terasa lebih galak di album ini. Jika dibandingkan dengan album Lightning Bolt (2013), tentu permainan Ament di album Gigaton terasa jauh lebih keren.
ADVERTISEMENT
Ada lagu-lagu up tempo, seperti Dance Of The Clairvoyants, Never Destination, Quick Escape, dan Take The Long Way. Lagu-lagu itu mengingatkan kita pada Even Flow dan Jeremy dari album Ten.
Ada pula lagu-lagu bernuansa ballad, seperti Seven O'Clock, Retrograde, River Cross, dan Comes Than Goes. Meski tidak terlalu mengentak, setidaknya kamu bisa mendengar bagaimana syahdunya Eddie Veder bercerita melalui lirik.
Saat ini, album Gigaton sudah bisa didengarkan diberbagai digital streaming platform. Beberapa lagu juga sudah dapat didengarkan secara gratis di Youtube resmi Pearl Jam.