Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dilansir TMZ, 6ix9ine marah-marah setelah seseorang mengungkit masalah geng yang sempat membuat dirinya ditahan pada 2019 lalu. Karena sangat kesal, ia pun melempar botol miras.
Alih-alih mengenai orang tersebut, botol justru menghantam seorang pekerja wanita bernama Alexis Salaberrios. Kepala Salaberrios pecah dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk menerima beberapa jahitan.
"Setelah insiden itu, 6ix9ine diusir oleh pihak keamanan dan dia (Alexis Salaberrios) diancam untuk tidak melapor polisi," ujar kuasa hukum Salaberrios.
Namun, Salaberrios tidak menghiraukan ancaman itu dan tetap melaporkan Tekashi 6ix9ine ke polisi. Ia juga melaporkan pihak kelab malam Gold Rush Cabaret yang berusaha untuk menutupi kasus tersebut dari publik.
Hingga saat ini, Tekashi 6ix9ine belum memberi komentar. Namun, kuasa hukumnya, Lance Lazzaro, sudah menyampaikan bantahan atas tuduhan Salaberrios.
"Ada bukti kamera di lokasi. Itu semua dibuat untuk menjatuhkan klienku. Kami yakin, semua kamera itu sudah diatur untuk merugikan klien kami," ujar Lazzaro.
ADVERTISEMENT
Insiden ini terjadi kurang dari satu tahun setelah Tekashi 6ix9ine dibebaskan dari penjara. Pada 2019, ia menerima hukuman dua tahun penjara, karena tindak kekerasan yang dilakukan bersama geng Nine Trey Bloods.
Ia bebas pada Agustus 2020 setelah meminta keringanan pada pihak berwajib. Kala itu, kuasa hukum menyatakan bahwa 6ix9ine memiliki asma akut dan takut terjangkit COVID-19.