Pelapor Ghatan Saleh Dijemput Paksa Polisi saat Rekonstruksi, Ini Penyebabnya

5 April 2024 13:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Senyum Ghatan Saleh usai ditetapkan sebagai tersangka penembakan, di Polres Jakarta Timur, Kamis (29/2/2024). Foto: Giovanni/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Senyum Ghatan Saleh usai ditetapkan sebagai tersangka penembakan, di Polres Jakarta Timur, Kamis (29/2/2024). Foto: Giovanni/kumparan
ADVERTISEMENT
Pelapor Ghatan Saleh, Mohamad Andika Mowardi dijemput paksa pihak kepolisian Polsek Mampang. Hal ini dikonfirmasi oleh Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Y Kanitero.
ADVERTISEMENT
"Dia merupakan terlapor di perkara Polsek Mampang, terkait Pengancaman," ungkap David dihubungi awak media belum lama ini.
Andika dilaporkan ke Polsek Mampang Prapatan pada 18 Oktober 2023 lalu. Dia dilaporkan atas dugaan pengancaman melalui telepon seluler.
David mengatakan bahwa pihaknya sudah memanggil Andika sebanyak dua kali atas laporan tersebut. Namun, panggilan pemeriksaan tersebut tak diindahkan oleh Andika selaku terlapor.
"Terlapor kita panggil sebagai saksi dua kali tidak datang," kata David.
Kemudian, saat dilakukan proses BAP, Andika menunjukkan gelagat yang aneh. Sehingga polisi melakukan tes urine terhadap Andika.
"Yang bersangkutan seperti tidak nyambung, akhirnya kita lakukan tes urine. Tes urine hasilnya positif Amphetamine dan Metamphetamine," tandasnya.
Kapolsek Mampang Kompol David Y Kanitero, Minggu (3/3/2024). Foto: Dok. Istimewa
Saat ini, Andika masih berada di Polsek Mampang Prapatan. Polisi masih melakukan proses pengembangan atas laporan yang menjerat Andika.
ADVERTISEMENT
"Kita periksa intensif dan kembangkan terus," tandasnya.
Sebelumnya, Andika melaporkan Ghatan Saleh terkait kasus penembakan. Kasus tersebut terus berproses di Polres Jakarta Timur.
Polisi sudah melakukan rekonstruksi atas kasus tersebut pada Kamis (4/4) kemarin. Ghatan menjalani 17 adegan dalam rekonstruksi yang dilakukan di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur itu.