Pelawak Nurul Qomar Idap Kanker Usus Stadium 4C, Sudah Buat Lubang Stoma

1 Oktober 2021 13:36 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nurul Qomar. Foto: Instagram @haji.nurulqomar
zoom-in-whitePerbesar
Nurul Qomar. Foto: Instagram @haji.nurulqomar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pelawak Nurul Qomar atau yang akrab disapa Qomar mengabarkan bahwa dirinya mengidap kanker di bagian usus dan sudah stadium 4C. Ia saat ini dalam masa pemulihan usai menjalani operasi besar.
ADVERTISEMENT
"Secara fisik masih dalam pemulihan usai operasi besar setelah dokter memvonis ada kanker ganas di pencernaan usus besar dan usus halus. Sudah stadium 4C," ungkap Qomar di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Tersangka Nurul Qomar (tengah) berdoa usai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Negeri Brebes, Jawa Tengah, Rabu (26/6). Foto: ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Menurut Qomar, usai divonis mengidap kanker, ia juga sudah menjalani kolostomi, yaitu tindakan pembuatan lubang (stoma) di bagian perut sebagai saluran pembuangan kotoran.
"Jadi, pencernaannya diubah, tidak di anus BAB-nya. Pinggang sini, dibuatkan lubang stoma. Sudah hampir dua bulan ini (mengidap kanker usus)," katanya.
Awalnya Qomar mengaku sempat tak bisa buang air besar secara normal. Ia juga tidak bisa buang gas. Akhirnya, ia memberanikan diri untuk menjalani pemeriksaan.
"Setelah dilakukan pemeriksaan secara saksama, mulai CT-scan, rontgen, dan semua proses semua medical dilalui. Dokter mengatakan, 'Pak Haji ada faktor genetika sudah lama.' Jadi, faktor genetika dan sepertinya memang barangkali ada satu keadaan pola makan yang tidak sehat," katanya.
ADVERTISEMENT
Pelawak berusia 61 tahun ini memang sempat menjalani masa hukuman di penjara atas terkait kasus pemalsuan dokumen Surat Keterangan Lulus (SKL) program S-2 dan S-3.
Lantas, apakah karena pola hidup di penjara yang membuat pola hidupnya menjadi tidak berimbang?
"Ada indikasi itu. Selama satu tahun ada pola makan yang tidak ideal. Tapi, saya tidak berbeda dengan yang lain, tidur bersama, makan bersama gitu, biasa-biasa saja. Ada indikasi, tapi memang sudah kecenderungan lama," ungkapnya.
Qomar sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Ciputra selama sekitar satu sampai dua minggu dan dilanjutkan di RSUD Kabupaten Tangerang hingga tiga minggu. Rencananya, Qomar akan segera menjalani kemoterapi.
"Akan kemoterapi selama enam bulan ke depan," pungkasnya.
ADVERTISEMENT