news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Penampilan Iwan Fals Jadi Kejutan di Synchronize Fest 2019 Hari Kedua

6 Oktober 2019 5:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyanyi Iwan Fals (kanan) tampil pada hari kedua Synchronize Fest 2019 di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (5/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
zoom-in-whitePerbesar
Penyanyi Iwan Fals (kanan) tampil pada hari kedua Synchronize Fest 2019 di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (5/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
ADVERTISEMENT
Oom Leo Berkaraoke seharusnya tampil di Dynamic Stage pada Synchronize Fest 2019 hari kedua, Sabtu (5/10), pukul 22.00 WIB. Namun, kala itu, yang naik ke panggung justru Iwan Fals.
ADVERTISEMENT
Rupanya, penampilan penyanyi berusia 58 tahun itu menjadi kejutan yang disiapkan pihak Synchronize Fest 2019 bagi pengunjung. Ya, sebelumnya, nama Iwan Fals tak pernah diumumkan sebagai line up gelaran tahunan tersebut.
“Assalamualaikum. Senang berada di tengah-tengah orang-orang kreatif. Synchronize, sinkron, harmoni, pas,” ucap Iwan Fals—yang tampil dengan jaket denim, topi, dan kacamata—disambut sorakan riang penonton.
Sembari memainkan gitar akustik, Iwan Fals mengawali penampilannya di Synchronize Fest 2019 dengan melantunkan ‘Belum Ada Judul’. Sebagian penonton terdengar turut menyanyikan lagu yang dirilis pada 1992 itu.
Aksi Panggung Iwan Fals di Synchronize Fest 2019 di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (5/10/2019). Foto: Instagram @synchronizefest
“Terima kasih. Saya pikir sudah lupa. Ternyata saya kaget. Banyak orang hebat, ya, musisi-musisi berbakat. Alhamdulillah. Itu berkat Orang Tua, tuh. Nah, iya, kalau enggak ada orang tua, enggak ada yang muda, dong,” ucap Iwan Fals sembari berkelakar.
ADVERTISEMENT
Iwan Fals menyambung aksi panggungnya melalui lagu ‘Di Mata Air Ada Air Mata’ dan ‘Kupaksa untuk Melangkah’. Ia tampak meletakkan gitar akustik lalu meraih gitar listrik sebagai gantinya sebelum mendendangkan ‘Jendela Kelas Satu’.
Tempo mulai naik ketika Iwan Fals menampilkan ‘Buku Ini Aku Pinjam’. Penonton pun bersemangat untuk turut berdendang sembari menggoyangkan tubuh masing-masing.
Setelah ‘Buku Ini Aku Pinjam’ rampung ditampilkan, irama reggae terdengar. Iwan Fals meletakkan gitar listriknya dan kemudian menyanyikan ‘Kembang Pete’.
Aksi Panggung Iwan Fals di Synchronize Fest 2019 di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (5/10/2019). Foto: Regina Kunthi Rosary/kumparan
“Selamat ulang tahun angkatan perang!” seru Iwan Fals tepat sebelum salah satu lagu yang ditunggu-tunggu penonton, ‘Pesawat Tempur’, disajikan dengan begitu meriah.
‘Yang Terlupakan’ menjadi persembahan Iwan Fals selanjutnya. Di jeda lagu, ia menyinggung isu RUU yang tengah ramai diperbincangkan sejak benerapa waktu belakangan.
ADVERTISEMENT
“Reformasi dikorupsi! Iya, iya. Tinggal Perppu sama kabinet yang belum. Mudah-mudahan keputusannya bijak. Ya. Baru pengin dilantik sudah enggak konkret,” ujarnya yang kemudian membawakan lagu ‘Surat Buat Wakil Rakyat’.
Tak hanya menyinggung isu RUU, Iwan Fals juga membahas kebakaran hutan yang sejak belum lama ini dikabarkan kian parah terjadi, namun kurang perhatian. Ia menyampaikan harapannya agar kebakaran hutan yang terjadi di Indonesia segera terselesaikan.
Penyanyi Iwan Fals (kanan) tampil pada hari kedua Synchronize Fest 2019 di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (5/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
“Main begini saja kepanasan, ya. Gimana saudara-saudara kita yang kebakaran,” kata Iwan Fals.
Rampung Iwan Fals bicara, semua layar—di belakang, kiri, dan kanan panggung—berubah menjadi berwarna merah, berkedap-kedip, seolah melambangkan api pada kebakaran hutan yang sedang terjadi di Indonesia. Ya, ia berupaya menyuarakan kritik melalui lagu-lagu selanjutnya.
ADVERTISEMENT
‘Isi Rimba Tak Ada Tempat Berpijak’, ‘Tikus-tikus Kantor’, hingga ‘Cendrawasih’ dilantunkan secara medley oleh Iwan Fals. Sementara itu, layar menampilkan gambar api hingga cuplikan video kebakaran hutan.
Di sela aksi panggung, Iwan Fals sempat mengacungkan dua jarinya sebagai simbol perdamaian. Sebagian penonton pun ikut melakukannya.
Penyanyi Iwan Fals tampil pada hari kedua Synchronize Fest 2019 di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (5/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Iwan Fals lalu melantunkan ‘Ini Bukan Mimpi’. Di samping itu, layar menampilkan gambar maupun foto hutan yang tampak subur dan hijau.
Aksi panggung Iwan Fals sesudahnya ternyata usai sudah. Tulisan ‘Bhinneka Tunggal Cinta’ tampak di layar yang menjadi latar panggung ketika ia merampungkan lagu nyanyinya.
Iwan Fals kemudian pamit, namun para penonton tampak tak puas. Mereka pun meneriakkan sejumlah judul lagu yang belum dibawakannya di Synchronize Fest 2019. Bento, salah satunya.
ADVERTISEMENT
“Di belakang panggung sudah marah-marah. Sudah kehabisan waktu. Simpan ‘Bento’-nya dalam hati, tapi jangan jadi bento,” tutur Iwan Fals.
Aksi Panggung Iwan Fals di Synchronize Fest 2019 di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (5/10/2019). Foto: Regina Kunthi Rosary/kumparan
Mendengar ucapan sang idola, penonton justru kian kencang menyerukan keinginan mereka untuk terus menyaksikan penampilan Iwan Fals. Merasa tak mampu memenuhinya, ia memutar otak.
“Ayo, kalian yang nyanyi, kami yang joget di sini (panggung),” ucap Iwan Fals.
Penonton kemudian melantunkan ‘Bento’ dengan penuh semangat, tanpa diiringi musik. Benar saja, Iwan Fals—bersama para personel band yang mengiringinya—berjoget bersama di panggung.
Hingga setelah berfoto di panggung dengan latar para penonton, Iwan Fals tak juga memenuhi keinginan para penonton agar dirinya kembali beraksi. Ia pun lalu undur diri dari ‘Synchronize Fest 2019’.
ADVERTISEMENT