Penampilan Mat Solar Sebelum dan Sesudah Kena Stroke

Mat Solar. (Foto: Dok. ITS dan Instagram/@bajuri.tv)

Apa yang terlintas di pikiranmu jika mendengar nama Mat Solar? Sosok pria bertubuh tambun ini namanya sempat melejit saat ia memerankan tokoh Bajuri dalam sitkom 'Bajaj Bajuri' yang tayang sejak tahun 2002. Sitkom ini pun langsung melejit dan memiliki tempat di hati para penggemarnya.

Sosok Bajuri terbilang sukses mencuri perhatian masyarakat saat ia beradu akting dengan Rieke Diah Pitaloka yang berperan sebagai Oneng, istrinya dan juga dengan Nani Widjaja yang menjadi emak-nya Oneng.

Tak hanya menjadi Bajuri, nama Mat Solar juga sempat booming saat ia bermain dalam sinetron 'Tukang Bubur Naik Haji'. Di sini ia berperan sebagai Bang Sulam, yang juga beradu akting dengan Nani Widjaja sebagai emak.

Mat Solar (kiri) di lokasi syuting TBNH. (Foto: Flickr U.S Embassy Jakarta)

Kini, nama Mat Solar kembali menjadi sorotan publik. Bukan lagi karena karyanya di 'Bajaj Bajuri' atau 'Tukang Bubur Naik Haji' tapi karana kondisi kesehatannya yang menurun.

Pria bernama asli Nasrullah itu dikabarkan tengah jatuh sakit akibat stroke yang dideritanya. Ia bahkan harus duduk di kursi roda karena kesulitan berjalan.

Di bawah ini, kumparan merangkum perubahan penampilan Mat Solar yang dulu bertubuh tambun kini menjadi susut karena sakit yang dideritanya.

1. Bertubuh tambun dan berkumis rapi

Mat Solar memiliki ciri khas bertubuh gempal. Mat Solar juga memiliki pipi yang tampak bulat serta kumisnya tertata rapi.

Mat Solar di 'Bajaj Bajuri' (Foto: YouTube Bang Ros)

Tidak hanya memiliki tubuh besar, ayah dari 3 anak ini juga kerap tampil mengenakan kemeja. Saat membintangi 'Bajaj Bajuri', pemeran Bajuri itu sering mengenakan kemeja bermotif bunga-bunga, layaknya kemeja pantai.

Para pemain Tukang Bubur Naik Haji. (Foto: Flickr U.S Embassy Jakarta)

Sementara, penampilan Mat Solar saat membintangi Haji Sulam di 'Tukang Bubur Naik Haji' yang mulai tayang sejak tahun 2012 hingga awal 2017 itu, juga tak banyak berubah. Tubuhnya masih terlihat gempal dan wajahnya juga dihiasi kumis tipis.

Hanya saja, dalam sinetron yang disebut-sebut sebagai sinetron dengan episode terpanjang di Indonesia itu, pria yang pernah ikut serta membintangi film 'Dongkrak Antik' dari grup Warkop DKI itu terlihat lebih banyak mengenakan peci dan baju koko.

Mat Solar di 'Tukang Bubur Naik Haji' (Foto: YouTube MNC TV)

Namun, karier Mat Solar di 'Tukang Bubur Naik Haji' terhenti saat ia memutuskan untuk setop terlibat di sinetron tersebut pada tahun 2013. Sosok Haji Sulam pun diceritakan meninggal dunia saat tengah melaksanakan ibadah Haji di Makkah.

2. Terserang stroke dan berat badan menyusut

Lama tak terdengar kabarnya, Mat Solar tiba-tiba ramai diperbincangkan setelah sosoknya terlihat di antara ribuan orang yang menghadiri gelaran wisuda di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya pada 15 September lalu. Mat Solar diketahui datang untuk mengahdiri wisuda putranya, Mikhail Ali Shidqi.

Namun, pria kelahiran 4 Desember 1962 itu bukan lagi sosok pria bertubuh tambun. Ia terlihat sangat lesu saat duduk di atas kursi roda.

Mat solar bersama keluarga saat menghadiri wisuda anaknya. (Foto: Dok. ITS)

Tidak hanya itu, tubuh pemain film 'Perawan Rimba itu juga terlihat lebih kurus daripada saat membintangi 2 sinetron yang melambungkan namanya. Mat Solar juga kini terlihat memelihara janggut dan kumis yang semakin tebal di wajah tuanya.

Menurut putra sulungnya, Idham Aulia, sang ayah memang telah terkena stroke ringan pada 2015. "Sakitnya itu kena serangan pertama di 2015. Kemudian, dua bulan lalu kena serangan lagi. Pakai kursi roda baru dua bulan saja," ujar Idham.

Mat Solar sakit. (Foto: Giovanni/kumparan.)

Akibat penyakit yang dideritanya itu, Mat Solar akhirnya memutuskan untuk mengakhiri kariernya di dunia hiburan yang telah dibangunnya sejak 1985.

"Sudah enggak mau lagi. Semenjak 'Tukang Bubur Naik Haji' sudah, enggak mau jadi artis," ujar istri Mat Solar, Ida Nurlela, saat ditemui di kediamannya di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu.