Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Penangkapan Asisten Saipul Jamil Diwarnai Pemukulan, Polisi: Itu Bukan Anggota
6 Januari 2024 22:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Proses penangkapan Saipul Jamil dan asistennya di kawasan Jakarta Barat pada Jumat (5/1) viral di media sosial. Saipul ditangkap di pinggir jalur TransJakarta, karena sopir sekaligus asistennya menyalahgunakan narkoba .
ADVERTISEMENT
Dalam video yang viral, terlihat bagaimana Saipul dikeluarkan secara paksa dari dalam mobil. Terdengar pula makian yang dilontarkan ke arah Saipul dan asistennya yang bernama Steven.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M. Syahduddi menjelaskan, bahwa bukan polisi yang melakukan hal tersebut. Syahduddi pun sudah mencari tahu soal hal ini melalui rekaman video yang viral.
"Kami sudah lihat video yang memperlihatkan saat ada orang yang mengetuk kaca dan memukul tersangka S (sopir Saipul Jamil), memaki SJ (Saipul Jamil)," ungkap Syahduddi saat ditemui di Polsek Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (6/1).
"Setelah kami kroscek ke penyidik di TKP dan videonya, diketahui bahwa itu bukan anggota kami," sambungnya.
Syahduddi menjelaskan bahwa sopir Saipul memang sempat berkendara dengan ugal-ugalan saat mobil akan dihentikan polisi. Ia mengungkap Steven bahkan sempat menabrak pengendara lain saat dikejar oleh penyidik yang menyamar menggunakan pakaian sipil.
ADVERTISEMENT
"Tersangka S berupaya melarikan diri dan karena lalu lintas padat, dia membanting setir ke kanan dan menabrak dua pengendara sepeda motor. Karena indikasi tidak patuh, petugas melakukan pengejaran, diikuti masyarakat yang tahu peristiwa tersebut, termasuk pemotor yang ditabrak," kata Syahduddi.
Syahduddi mengatakan, saat polisi berhasil menghentikan mobil Saipul, memang banyak masyarakat yang ada di lokasi. Namun, ia memastikan bahwa tidak ada penyidik yang melakukan kekerasan pada Steven atau Saipul.
"Bahkan di video itu ada yang pakai hoodie merah marun, itu bukan polisi. Pihak kepolisian tidak melakukan hal itu dan itu bukan anggota kami. Ada juga yang diduga anggota, memakai jaket polisi. Setelah dicek, itu bukan anggota kami juga," tuturnya.
Kini, kepolisian pun sedang mendalami mengenai hal ini. Penyelidikan pun sedang berlangsung.
ADVERTISEMENT
"Kami saat ini menurunkan tim Propam terkait hal ini," ujar Syahduddi.
Saat disinggung mengenai suara tembakan yang disebut-sebut terdengar saat penangkapan terjadi, Syahduddi langsung membantah hal tesebut.
"Tidak ada tembakan sama sekali," pungkasnya.