Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
ADVERTISEMENT
Nama Hanin Dhiya dikenal sebagai salah satu penyanyi muda Tanah Air yang populer. Ia memiliki kanal di YouTube dengan jumlah subscribers mencapai 2,2 juta akun. Tepat pada 21 Februari, Hanin Dhiya berulang tahun. Pelantun ‘Suatu Saat Nanti’ itu kini sudah berusia 18 tahun.
ADVERTISEMENT
Meski masih terbilang muda, Hanin Dhiya sudah mendapatkan sejumlah prestasi di bidang industri musik. Penyanyi jebolan ajang ‘Rising Star Indonesia’ itu berhasil mendapatkan multi-platinum Awards dari ASIRI.
Penghargaan ini didapat atas tercapainya 1 miliar penjualan lagu dari digital, fisik, dan media sosial. Lagu-lagu tersebut berasal dari album ‘Cerita Hanin Dhiya’ yang memuat 11 lagu.
“Sebenarnya saya enggak nyangka sudah 18 tahun ya, perasaan masih 15 tahun. Ditambah lagi banyak kejutan (di hari ulang tahunnya), ada kue, yang penting ada multi-platinum dari ASIRI. Enggak nyangka juga, kemarin baru satu, sekarang jadi enam,” kata Hanin Dhiya ditemui di kantor Warner Music Indonesia, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Selain masih aktif meng-cover lagu di YouTube, single terbaru Hanin akan rilis pada 1 Maret mendatang. Ia akan menyanyikan lagu ‘Kau Ada’ karya Pidi Baiq. Ya, lagu ini akan menjadi soundtrack untuk film ‘Dilan 1991’.
ADVERTISEMENT
“Masih bercerita tentang cinta-cintaan, tapi agak sakit. Karena di saat ia ingin melupakan, yang melupakan masih terlibat dalam proses melupakan itu. Enggak gampang,” ujar perempuan kelahiran Bogor, Jawa Barat, ini.
Warna musik untuk lagu ini juga sedikit berbeda, karena Hanin akan berkolaborasi dengan The Panas Dalam Band. Uniknya, meski menyanyikan soundtrack untuk film ‘Dilan 1991’, ternyata Hanin belum pernah menonton film sebelumnya, ‘Dilan 1990’.
Alasannya, Hanin sendiri tidak begitu menyukai hal-hal berbau romantis. Untuk menghayati lagu-lagu berbau percintaan, ia pun mencoba meresapi lirik, dan cerita lagu tersebut.
Mengaku anti-romance, lantas seperti apa musik Hanin Dhiya ke depannya?
“Sebenarnya, sudah ada satu lagu yang saya tulis sendiri. Sudah di-record juga, mungkin warna musiknya berbeda dengan sebelum-sebelumnya dan sebenarnya masih romance, cinta-cintaan gitu, tapi enggak cengeng,” tandasnya.
ADVERTISEMENT