Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Pendeta: Wajah Melisha Sidabutar Utuh, Padahal Sudah 3 Tahun Lebih Dikubur
11 April 2024 16:01 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Jenazah penyanyi Melitha Sidabutar dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, Kamis (11/4).
ADVERTISEMENT
Melitha dimakamkan berdampingan dengan kakak kembarnya, Melisha Sidabutar . Peti jenazah Melisha dipindahkan dari pemakaman semula di TPU Pedurenan, Bekasi.
Pendeta Theddi Lusli memberikan kesaksian menarik mengenai jenazah Melisha Sidabutar yang sudah tiga tahun dikubur.
"Saya memberikan kesaksian, jika ya katakan ya, jika tidak katakan tidak. Lebih dari itu berasal dari si jahat. Saya mendengar dengan telinga saya sendiri lebih dari dua saksi mengatakan bahwa ketika tubuh Melisha dipindahkan, diangkat, wajahnya utuh. Padahal sudah 3 tahun lebih dikubur," kata Theddi Lusli.
Bahkan, make up atau riasan wajah jenazah Melisha juga disebut masih utuh.
"Bahkan tadi ada seorang ibu yang menyaksikan bahwa make up pun masih utuh. Bahkan yang memimpin tadi proses pengangkatan pemindahan juga mengatakan sungguh kami menyaksikannya," jelas Theddi Lusli.
ADVERTISEMENT
Adapun Melisha meninggal pada 8 Desember 2020 karena pembengkakan katup jantung pada usia 19 tahun.
Melisha dan Melitha Sidabutar Dimakamkan Berdampingan
Sebelum dikuburkan, peti Melisha dan Melitha diletakkan di atas permukaan tanah dan didoakan.
Pendeta Theddi lalu membawakan madah pujian, mengajak para jemaat sidang perkabungan untuk menghaturkan doa mengiringi kepergian dua saudari kembar tersebut.
Tangis keluarga terdengar di sepanjang ibadah pemakaman. Terlihat ibu dan ayah Melisha juga tak mampu menahan air mata mereka.
"Saya agak kurang setuju mendengar orang yang bilang turut berduka cita atas kehilangan. Keluarga saat ini tidak kehilangan. Kehilangan artinya kita tidak tahu mereka ke mana. Tapi saat ini keluarga tidak kehilangan karena kita tahu, mereka pergi kepada Tuhan Yesus," kata Theddi Lusli menghibur keluarga.
Pendeta Theddi lalu mengajak jemaat menyanyikan beberapa lagu pujian seperti Hati Sbagai Hamba dan Allah Mengerti.
ADVERTISEMENT
Tangis keluarga pecah ketika menyampaikan pesan terakhir sebelum peti jenazah Melisha dan Melitha diturunkan. Keduanya dimakamkan berdampingan dalam satu liang lahat.
Terlihat ibu dan ayah Melitha saling berpelukan dan terus melantunkan doa sambil menyaksikan kedua anaknya dimakamkan.
Melitha Sidabutar meninggal dunia pada Senin (8/4) pukul 09.59 WIB di RS Eka Hospital Bekasi karena gagal jantung.