Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Pengacara Armor Toreador Sebut Bukti CCTV KDRT terhadap Cut Intan Nabila Editan
19 Desember 2024 10:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kuasa hukum Armor Toreador , Irwansyah, menyebut video CCTV yang digunakan sebagai barang bukti adalah hasil rekayasa. Bukti CCTV yang dimaksud berkaitan dengan perkara KDRT dan dugaan penganiayaan terhadap Selebgram Cut Intan Nabila .
ADVERTISEMENT
Irwansyah menilai bukti CCTV tersebut tidak sah karena yang diserahkan ke pihak yang berwajib diduga telah diedit.
"Kami keberatan dengan video yang di-share Intan, CCTV dan visum dijadikan barang bukti. Menurut kami tidak sah karena video itu editan, CCTV itu editan," ujar Irwansyah kepada wartawan di Pengadilan Negeri Cibinong, belum lama ini.
Selain soal CCTV yang diduga telah diedit, Irwansyah juga mempertanyakan soal hasil visum Cut Intan. Ia mengaku tak yakin dengan kredibilitas dokter yang melakukan visum tersebut.
Irwansyah bahkan menyebut bahwa Intan tak melewati rangkaian pemeriksaan visum sebagaimana mestinya.
"Visum itu dikeluarkan dan diperiksa oleh orang yang tidak punya kewenangan karena hanya staf. Staf ini foto, dikirim ke dokter. Nah itu visum, kan, fatal. Enggak sah itu visum," ucap Irwansyah.
ADVERTISEMENT
Irwansyah bahkan secara terang-terangan menuding bahwa Intan dalam kondisi baik-baik saja usai menerima tindak kekerasan sang suami.
Ia menilai Cut Intan yang bisa mengunggah rekaman CCTV ke akun IG dan pergi ke rumah sakit sendiri tanpa bantuan pihak lain, masih dalam kondisi baik.
"Karena satu jam setelah perbuatan atau kejadian itu, Intan itu mengupload video, ke rumah sakit dia jalan, enggak dipapah dan enggak pakai alat bantu," kata Irwansyah.
Karena itu, Irwansyah memastikan pihaknya akan menyampaikan keberatannya itu dalam sidang pleidoi yang akan digelar pada pekan depan.
"Ya, kita siapkan pleidoi tanggal 24 hari Selasa," pungkasnya.