Pengakuan Ariel Tatum yang Pernah Mencoba Bunuh Diri 2 Kali di Usia 13 Tahun

9 Juli 2022 13:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ariel Tatum menggelar seminar kesehatan mental bertajul 'Let's End the Shame' di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (19/10/2019). Foto: DN. Mustika Sari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ariel Tatum menggelar seminar kesehatan mental bertajul 'Let's End the Shame' di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (19/10/2019). Foto: DN. Mustika Sari/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ariel Tatum baru-baru ini menjadi bintang tamu di acara TS Talks yang dipandu Luna Maya dan Marianne Rumantir. Dalam kesempatan itu, Ariel Tatum menceritakan seputar kehidupan pribadinya.
ADVERTISEMENT
Salah satunya, ia bercerita tentang gangguan kesehatan mental yang sempat dideritanya yaitu borderline personality disorder. Karena itulah, Ariel mengaku sempat dua kali melakukan percobaan bunuh diri di usia 13 tahun.
“Kalau aku waktu itu kebetulan, dari umur 13 tahun ada di titik, tuh, ngerasa kayaknya aku butuh bantuan deh. Pada saat itu, aku merasa sedikit telat tapi tidak terlalu telat karena pada saat itu aku sudah melakukan percobaan bunuh diri aku yang kedua, di usia 13 tahun,” ujar Ariel Tatum, dikutip dalam video yang tayang di kanal YouTube TS Media.
Aktris Ariel Tatum berpose saat sesi foto ketika mengunjungi kantor kumparan. Foto: Matheus Marsely/kumparan
Saat itu, perempuan 25 tahun tersebut sempat merasa khawatir dengan anggapan keluarga terhadap gangguan kesehatan mental yang diidapnya.
“Aku dulu punya ketakutan kayak keluarga gue masih di dalam stigma di mana kesehatan mental itu hal yang tabu enggak ya?” kata Ariel.
ADVERTISEMENT
Namun rupanya, keluarga Ariel justru paham dengan kondisi kesehatan mental dirinya. Bahkan, mereka selalu menjadi penyemangat Ariel.
“Alhamdulillah, aku punya keluarga yang suportif,” paparnya.
Lebih lanjut, pemain film Sayap-sayap Patah itu juga memberi saran bagaimana cara mencari psikolog atau psikiater bagi orang-orang yang mengalami hal serupa dengan dirinya.
“Kalau misal kalian lagi nyari psikolog atau psikiater jangan hanya coba satu dan habis itu menyerah ketika tidak cocok. Karena jujur aku tuh coba sampai sekitar lima psikolog dan tiga psikiater sampai akhirnya aku menemukan yang cocok dan yang nyaman untuk aku. Dari (umur) 13 tahun sampai kemarin itu aku baru menemukan di tahun 2017,” tutur Ariel.
Ariel mengatakan, kalau dirinya lebih nyaman dengan psikolog atau psikiater yang menanganinya dengan cara yang lebih halus.
ADVERTISEMENT
“Kalau aku lebih cocok yang caranya lebih halus atau caranya yang lebih dikasih contoh-contoh kasus gitu,” pungkasnya.
----------------------------
Anda bisa mencari bantuan jika mengetahui ada sahabat atau kerabat, termasuk diri anda sendiri, yang memiliki kecenderungan bunuh diri.
Informasi terkait depresi dan isu kesehatan mental bisa diperoleh dengan menghubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas dan Rumah Sakit terdekat, atau mengontak sejumlah komunitas untuk mendapat pendampingan seperti LSM Jangan Bunuh Diri via email [email protected] dan saluran telepon (021) 9696 9293, dan Yayasan Pulih di (021) 78842580.
Laporan: Karina Savitri