Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Pengalaman Hidup Dijadikan Nagita Slavina untuk Berbisnis
12 Oktober 2017 14:52 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
ADVERTISEMENT
Pasangan selebriti Raffi Ahmad dan Nagita Slavina mengembangkan bisnis mereka ke arah kuliner. Baru-baru ini mereka membuka usaha kuliner jus mangga yang dinamakan 'Mango Bomb'.
ADVERTISEMENT
Sudah sebanyak tiga outlet yang mereka buka di sekitar Jakarta, yaitu kawasan Pluit, Setiabudi, dan yang terbaru di Kemang. Nagita, yang kerap disapa Gigi, ini mengungkapkan alasannya mengembangkan bisnis kuliner.
"Apa saja sih sebenernya yang bisa dikerjakan kalau aku," katanya saat peresmian 'Mango Bomb' di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (12/10).
Kegemarannya dalam mengonsumsi buah mangga, membuat dirinya sepakat untuk menjalani bisnis tersebut.
"Iya lumayan (suka), kebetulan kita sekeluarga suka banget mangga. Mangga 'kan vitaminnya banyak. Pasti anak-anak suka karena mangga adalah salah satu buah yang manis dan enggak asem, enggak keras. Jadi anak-anak suka banget," ucap Gigi.
Selebriti berusia 29 tahun ini mempelajari bisnis dari pengalaman hidupnya. Tak hanya itu, Gigi juga belajar dari atasannya yang juga pengelola bisnis kuliner.
ADVERTISEMENT
"Pengalaman dari mana aja sih. Dari bos-bos, dari semuanya sih sebenarnya. Bisnis 'kan enggak semuanya langsung, oke. Jadi, sambil belajar," ujarnya.
Selama menggeluti dunia bisnis bersama suaminya, Gigi juga pernah mengalami masalah. Tidak sedikit usahanya yang gagal, tapi ada juga yang masih bertahan sampai sekarang.
Tapi itu tidak membuat ibu dari Rafathar Malik Ahmad ini patah semangat dalam menjalani bisnis.
"Ya jangankan bisnis. Namanya pekerjaan pasti ada up, ada down, ada masalah. Semuanya pasti ada, namanya juga pekerjaan. Tergantung kitanya saja mau apa enggak," katanya.
Gigi juga menjamin buah mangga yang diproduksi tetap memiliki kualiats yang bagus dan persediannya tidak akan habis. Apalagi, buah mangga tersebut diperoleh dari petani lokal.
ADVERTISEMENT
"Kan musimannya beda-beda, jadi kita atur di daerah ini musimnya kapan, di sana kapan, supaya dalam satu tahun itu stabil lah (stoknya)," katanya.