Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Rumah produksi Alenia Pictures yang digawangi oleh Ari Sihasale dan Nia Zulkarnaen kembali memproduksi layar lebar. Terakhir, mereka menggarap film ‘Seputih Cinta Melati’ pada 2014 lalu.
ADVERTISEMENT
Film terbaru yang mereka buat adalah ‘Rumah Merah Putih’. Film tersebut melakukan pengambilan gambar di kawasan Atambua, Nusa Tenggara Timur pada Desember 2018, kurang lebih selama 3 minggu.
Ari dan Nia memiliki alasan tersendiri akhirnya kembali memproduksi layar lebar.
“Kami selalu ingin anak-anak Indonesia mendapatkan film yang tepat,” ujar Ari selaku sutradara film ‘Rumah Merah Putih’ saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada Senin (20/5).
“Yang kedua, orang dewasa bisa belajar dari anak-anak. Bagaimana kepolosan dan kejujuran mereka bisa jadi pelajaran juga,” sambungnya.
Rencananya, film ini akan menjadi awal dari trilogi cerita tentang perbatasan yang nantinya akan membahas kehidupan di daerah perbatasan. Film-film tersebut akan memperlihatkan kehidupan di perbatasan yang sudah jauh lebih baik dari di masa lalu.
Beberapa aktor dan aktris yang membintangi fim ini adalah Pevita Pearce, Yama Carlos, dan Shafira Umm. Mereka pun menceritakan pengalaman yang tak terlupakan selama syuting.
ADVERTISEMENT
Bagi Shafira, ia tidak akan melupakan momen saat digigit nyamuk. Shafira yang berperan sebagai Rosalia mengatakan bahwa pemilik rumah yang ditempatinya saat syuting, memiliki hewan peliharaan, seperti babi, anjing, ayam, dan kucing.
“Lagi tidur di situ, lagi tidur itu kali ya ada nyamuk karena kan gelap, malam, kalau siang jarang nyamuk. Kan bale gitu, kakiku ngegantung, pasti ada nyamuk gigit di kakiku habis, (bentol) banyak kecil-kecil gitu,” ujar Shafira.
“Pas lagi ngobrol, ada orang makeup bilang, ‘Pokoknya kalau syuting di daerah Timur itu hati-hati sama nyamuk babi, mereka nyebutnya gitu, nyamuk yang suka hinggap di babi atau apalah gitu,” lanjutnya.
Shafira mengaku jika dirinya memiliki kulit yang sensitif terhadap gigitan serangga. Maka dari itu, ia merasa sangat gatal. “Lama hilangnya, sampai sekarang masih ada, aku kasih salep,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Sedangkan bagi Pevita, ia tidak bisa melupakan kehangatan bersama anak-anak yang terlibat dalam produksi film tersebut.
“Amori—anak yang berperan sebagai Oscar—ini dia lucu banget, mulai puber dan relationship kita terjadi dengan effortless. Pas sudah selesai syuting, dia senang nyanyi,” ucap Pevita.
Adik dari Keenan Pearce ini mengatakan Amori memiliki bakat yang terpendam. Suatu hari, ia sempat mengetuk pintu kamar Amori, ketika ia membukanya, tidak ada orang. Rupanya, Amori bersembunyi di balik tembok.
“Saya tanya, ‘Kenapa?’ Dia bilang, ‘Saya punya lagu buat mama Maria—karakter yang diperankan Pevita—‘. Akhirnya dia nyanyi dan nangis. Ada lagu yang dia nyanyiin dan nempel,” jelas Pevita.
Sementara Yama carlos, di film ini ia berperan sebagai Daniel Amaral, seorang milisi yang memiliki jiwa partriotisme tinggi. Hal ini membuat Yama banyak berinteraksi dengan anggota TNI yang menjaga perbatasan Indonesia di sana. Hal tersebut tak terlupakan baginya.
ADVERTISEMENT
“Akhirnya, saya membangun keluarga yang baru dengan TNI di sana. Ini bagian dari cara saya untuk menjadi warga sana, saya harus bergaul dengan segala lapisan,” imbuh Yama.
Film ‘Rumah Merah Putih’ bercerita tentang Farel Amaral dan Oscar Lopez tinggal di perbatasan antara NTT dan Timor Leste. Meski hidup dengan kesederhanaan, rasa cinta mereka terhadap Tanah Air sangat dalam.
Kisah berawal dari satu minggu menjelang perayaan 17 Agustus ketika Farel, Oscar, Anton, dan David mengikuti lomba panjat pinang yang meriah. Perjalanan mereka untuk merayakan 17 Agustus menjadi cerita utama film.
Film ini akan tayang di bioskop Tanah Air pada 20 Juni mendatang.