Pengalaman Terindah Calvin Jeremy Lihat Antusiasme Penonton KKN di Desa Penari

Calvin Jeremy di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (22/1). Foto: Regina Kunthi Rosary/kumparan

Penyanyi Calvin Jeremy merasa senang melihat antusiasme masyarakat untuk menyaksikan film KKN di Desa Penari. Hingga hari keenam penayangan, film itu telah meraup dua juta penonton.

Calvin Jeremy merupakan salah satu pemain yang terlibat di film KKN di Desa Penari. Pria 31 tahun itu memerankan karakter Anton.

“Menyaksikan antusiasme yang terus bertambah terhadap film @kknmovie (yang telah dibuat sedemikian rupa oleh ratusan orang yang bekerja keras terlibat di pembuatan film ini) di hari ulang tahun saya menjadi salah satu pengalaman yang teramat indah,” tulis Calvin Jeremy dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Jumat (6/5).

Ucapan Terima Kasih Calvin Jeremy untuk Penonton Film KKN di Desa Penari

Film KKN di Desa Penari. Foto: Instagram/@mdpictures_official

Calvin Jeremy menyampaikan ucapan terima kasih kepada orang-orang yang sudah menyaksikan film KKN di Desa Penari.

Dalam KKN di Desa Penari diceritakan ada enam mahasiswa dan mahasiswi yang melaksanakan program Kerja Kuliah Nyata di sebuah desa terpencil di Jawa Timur. Mereka adalah Nur, Widya, Ayu, Bima, Anton, dan Wahyu.

Selain Calvin Jeremy, karakter para mahasiswa dan mahasiswi itu dibintangi oleh Tissa Biani, Aghniny Haque, Aulia Sarah, Adinda Thomas, Fajar Nugraha, dan Achmad Megantara.

“Terima kasih teruntuk 2.010.137++ penonton yang sudah beli tiket dan menjadi mahasiswa ketujuh KKN di Desa Penari,” tulis Calvin.

Di sisi lain, Calvin menyampaikan terima kasih atas doa dan ucapan selamat ulang tahun untuk dirinya.

“Mungkin saya enggak bisa balas semuanya, tapi saya pasti baca,” tulis Calvin.

Film KKN di Desa Penari disutradarai oleh Awi Suryadi. Film produksi MD Pictures ini tayang di bioskop sejak 30 April lalu.

Film KKN di Desa Penari diadaptasi dari thread di akun Twitter SimpleMan. Awalnya, film itu ingin ditayangkan pada 2020. Namun, penayangannya tertunda karena pandemi COVID-19.