Penggemar Jennifer Coppen Sebut Dali Wassink Panutannya

21 Juli 2024 22:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
Cipta (21), penggemar Jennifer Coppen dan Dali Wassink.  Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cipta (21), penggemar Jennifer Coppen dan Dali Wassink. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cipta (21), warga Kelurahan Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, rela berhimpitan dengan ratusan orang demi menghadiri acara pelarungan abu suami Jennifer Coppen, Yitta Dali Wassink, di Pantai Lembang, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali, Minggu (21/7).
ADVERTISEMENT
Bahkan Cipta duduk paling depan saat Jennifer Coppen menjelaskan mengenai kecelakaan yang menewaskan Dali. Air mata Cipta terus mengalir saat Jennifer mengenang Dali.
"Saya datang ke sini berdoa buat mereka (keluarga yang ditinggalkan mengenang Papa Dali, "kata Cipta usai menghadiri acara pelarungan.
Jennifer Coppen dan suaminya, Dali Wassink. Foto: Instagram/@jennifercoppenreal20

Alasan Cipta Mengidolakan Jennifer Coppen dan Dali

Cipta mengaku sudah jadi penggemar Jennifer sejak perempuan 23 tahun itu membintangi FTV berjudul Lope Mermaid In Love yang tayang pada 2016 lalu. Ia menyukai karakter Jennifer yang dikenal asyik.
Cipta semakin mengidolakan Jennifer setelah ia menikah dengan Dali. Sebab, menurut Cipta, Dali merupakan ayah muda yang sangat mencintai anak dan istrinya.
Cipta mengatakan Dali menjadi panutannya. Apalagi, Cipta juga menikah muda dan memiliki anak usia 2 tahun.
ADVERTISEMENT
"Aku juga punya anak dan suami. Aku nikah muda, suami aku juga kayak Papa Dali juga. Jarang soalnya seorang ayah seperti Papa Dali, ikhlas banget dan tulus menjaga dan membesarkan anaknya seperti panutan," tuturnya.
Cipta turut mendoakan Jennifer dan keluarga kelak hidup bahagia di tengah tewasnya Dali. "(Agar) mereka sehat selalu, ceria. Enggak terpuruk dengan keadaan sekarang," ucapnya.
Acara Pelarungan Abu Yitta Dali Wassink di Pantai Lembeng, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali, Minggu (21/7/2024). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
Kasatlantas Polresta Denpasar Kompol Made Teja Dwi Permana sempat mengungkap kronologi kecelakaan yang menewaskan Dali. Bapak satu anak itu disebut mengendarai motor gede jenis Kawasaki dan sempat kehilangan kesadaran hingga menabrak pembatas jalan.
"Dia out of control, mengendarai sepeda motor sekitar jam 02.30 WITA. Kami mendapatkan ada korban lakantas diakibatkan out of control saat mengendarai sepeda motor," kata Kompol Made Teja Dwi Permana saat dihubungi awak media, Kamis malam.
ADVERTISEMENT
Akibat kecelakaan tersebut, Dali mengalami luka berat dan cedera parah. Dali sempat dibawa ke rumah sakit BIMC dekat Bundaran Dewa Ruci Bali, namun nyawanya tak dapat diselamatkan.