Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Artis Fujianti Utami Putri atau yang dikenal dengan Fuji buka suara mengenai mantan manajer nya, Batara Ageng, yang memperoleh gaji Rp 500 ribu. Batara kini terjerat kasus dugaan penggelapan uang senilai Rp 1,3 miliar.
ADVERTISEMENT
"(itu uang) Transport ya, itu pembelaan dia saja mau ngomong apa, yang jelas aku mau keadilan buat aku, yang jelas aku pengin hati aku tenang, lega, pengin keadilan saja, sih," kata Fuji di Polres Metro Jakarta Barat.
Di luar uang transport, Batara memperoleh komisi sebesar 5 hingga 10 persen dari setiap kontrak kerja sama yang Fuji peroleh.
"Yang jelas kita sudah ada perjanjian kesepakatan antara kita berdua, setiap ada kerjaan itu dia pasti dapat komisi itu 5 sampai 10 persen. Dan kalau untuk rate card aku kalian sudah tahu sendirilah," tutur Fuji.
ADVERTISEMENT
"Jadi ya, enggak mungkin, kan, dia bisa hidup mewah-mewah seperti itu, kan? Enggak perlu aku jelaskan lagi, kan? Emang kalau dasarnya enggak puas, ya, seperti itulah," sambungnya.
Menurut Fuji, kasus dugaan penggelapan uang sebesar Rp 1,3 miliar yang menjerat mantan manajernya menjadi pembelajaran untuk dirinya. Salah satunya adalah ia akan lebih hati-hati dalam memilih rekan kerja.
"Ke depannya lebih hati-hati lagi, lebih lihat-lihat lagi, jangan gampang percaya sama orang, jangan terlalu gampang menyamakan pekerjaan dengan pertemanan," ucap Fuji.
Batara Ageng kini meringkuk di penjara. Ia terjerat kasus dugaan penggelapan uang Rp 1,3 miliar yang merupakan hasil pembayaran dari agensi atau brand untuk 21 pekerjaan yang Fuji lakukan.
ADVERTISEMENT
Alasan Batara Ageng Gelapkan Uang Fujianti Utami
Kanit Krimsus Polres Metro Jakarta Barat AKP Tomi Kurniawan mengatakan Batara menggunakan uang tersebut untuk memenuhi kebutuhan pribadinya, seperti membayar cicilan apartemen dan mobil.
Lantas apa, sih, alasan Batara menggelapkan uang Fuji? Berdasarkan pengakuan Batara, Tomi mengungkapkan, ia melakukan hal itu karena melihat Fuji memperoleh keuntungan besar. Batara akhirnya tergoda melakukan penggelapan.
"Jadi, memang hubungan awal dari BA (Batara Ageng) dan FU (Fujianti Utami) cukup baik. Kemudian di pertengahan, saudara BA ini mengambil kesempatan gelapkan uang FU Rp 1,3 miliar," kata Tomi di Polres Metro Jakarta Barat, Kamis (11/7).