Penjelasan Mal Pejaten Village Terkait Penutupan Bioskop XXI

6 Maret 2019 22:15 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:02 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bioskop XXI Foto: Dok. 21cineplex
zoom-in-whitePerbesar
Bioskop XXI Foto: Dok. 21cineplex
ADVERTISEMENT
Para pengunjung mal Pejaten Village harus bersiap mendengar kabar kurang menyenangkan. Sebab, bioskop XXI yang terdapat di lantai 3 mal tersebut ditutup.
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah foto pengumuman yang beredar di media sosial, terdapat tulisan di depan pintu kaca XXI yaitu, 'Pemberitahuan, Mulai Rabu, 6 Maret 2019 dan seterusnya, Bioskop Pejaten Village XXI sudah tidak operasional'.
Hal ini tentu saja mengejutkan bagi pengunjung yang mengetahuinya. Sebab, bioskop ini terbilang cukup ramai dipenuhi pengunjung, apalagi pada akhir pekan.
Saat kumparan mengunjungi bioskop tersebut, Rabu (6/3), kegiatan di XXI Pejaten Village masih seperti biasa. Terlihat beberapa pelanggan lalu-lalang, bersiap nonton film di bioskop itu.
Tak terkecuali Joggy (27). Ia mengaku terkejut mendengar kabar akan ditutupnya bioskop tersebut. "Wah baru tahu sih saya mas. Emang iya mau ditutup (XXI Pejaten Village)?" kata Joggy.
Ia mengaku cukup menyayangkan ditutupnya bioskop itu. Sebab, XXI Pejaten Village ini cukup dekat dari rumahnya yang berada di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Lelaki yang punya usaha jual beli berbagai aksesoris rokok elektrik itu juga sangat menyayangkan Penutupan bioskop tersebut.
"Gue kecewa sih XXI Pejaten Village ditutup, soalnya aksesnya dekat dari rumah gue, kalau mau nonton tinggal jalan kaki kalau enggak naik ojek," katanya.
Suasana XXI Pejaten Village sebelum ditutup. Foto: Ainul "Owi" Qalbi/kumparan.
Hal senada juga disampaikan oleh pengunjung bernama Syarif (26). Ia menilai penutupan bioskop XXI Pejaten Village adalah hal yang aneh. Apalagi bioskop tersebut terbilang memiliki pengunjung yang cukup banyak.
"Ya aneh sih, soalnya lumayan banyak yang nonton di XXI apalagi di Penvil. Saya misal, ada film bagus suka nonton di sini soalnya," ungkap Syarif.
Menanggapi isu penutupan tersebut, kumparan pun mencoba mengkonfirmasi ke pihak manajemen mal Pejaten Village. Menurut Ardi selaku perwakilan Marcomm Management Pejaten Village, penutupan tersebut diundur hingga Minggu (10/3) mendatang.
ADVERTISEMENT
"Dimundurin sih (Penutupan XXI Pejaten Village). Jadi tadinya memang hari ini, tapi kan tahu sendiri hari ini filmnya lagi bagus-bagus. Jadi mereka enggak mau kehilangan momen itu, jadi mundur sampai tanggal 10 (Maret)," jelas Ardi saat ditemui di kantornya.
Alasan penutupan tersebut, lanjut Ardi, adalah untuk tujuan renovasi. Namun, rencananya bioskop tersebut tidak lagi dikelola dari pihak XXI, akan tetapi digantikan Cinemaxx yang merupakan salah satu anak perusahaan dari Lippo Group.
"Kemungkinan besar iya, pergantian brand gitu. Jadi dari ini memang selesai tanggal 10 (Maret) sesuai kontrak mereka tidak perpanjang. Kita antara ganti brand atau mereka lagi, tapi yang pasti kita tutup bioskop. Kemungkinan besar iya (ganti brand) internal Lippo, Cinemaxx," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Ardi juga menyebut foto pengumuman penutupan tersebut itu juga sudah lama beredar. Pihak mal juga telah banyak menerima pertanyaan dari pengunjung di akun media sosial Pejaten Village.
Ia juga menuturkan, nantinya bioskop pengganti XXI itu akan dibuka pada September atau Oktober 2019 mendatang. "September atau Oktober paling telat sih. Tapi September sudah pasti kemungkinan besar dia akan buka lagi," tutur Ardi.
Sementara itu, Nidia Ichsan, selaku Corporate Public Relations (PR) Reputations Management Lippo Mall, meminta agar pengunjung mal Pejaten Village harap bersabar atas perbaikan yang dilakukan.
"Perubahan ini kita berharap pengunjung Penvil bersabar menunggu. Karena nantinya kita akan merenovasi dengan harapan, konsep yang baru nantinya jauh lebih menarik. Terus perubahan di dalam mal itu sebuah dinamika bisnis, karena mal dituntut untuk lebih inovatif," ungkap Nidia kepada kumparan, melalui sambungan telepon, Rabu (6/3).
ADVERTISEMENT
Sedangkan kumparan juga sudah mencoba menghubungi pihak bioskop XXI untuk menanyakan perihal penutupan salah satu cabangnya itu. Namun hingga kini, belum ada respons dari perwakilan XXI.