Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
Penjelasan Rachel Vennya soal Kerja sambil Bawa Pacar ke Amerika Serikat
10 September 2021 20:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Selebgram Rachel Vennya berada di New York, Amerika Serikat, selama lebih dari satu minggu. Ia diajak Erigo Store untuk mengikuti event New York Fashion Week.
ADVERTISEMENT
Rachel Vennya mengajak sahabat sekaligus manajernya, Maudy Wartabone, ke sana. Tak hanya itu, sang kekasih, Salim Nauderer, juga menyusulnya ke New York beberapa hari kemudian.
Baru-baru ini, Rachel Vennya melakukan sesi tanya jawab dengan penggemarnya lewat fitur Question Sticker di Instagram. Ada seorang netizen yang bertanya mengapa Salim Nauderer ikut ke New York.
"Salim tuh diundang Erigo juga ya Kak?" tanya netizen itu.
Mantan istri Niko Al Hakim itu pun langsung membenarkan. Awalnya, ia sempat ragu saat ditanya oleh tim Erigo apakah Salim Nauderer bersedia ikut acara itu atau tidak.
"Haha iyaa! (Salim diajak Erigo). Pas aku ditanya sama tim Erigo agak ragu karena dia enggak PD jadi model/photoshoot gitu. Selfie aja jarang banget," jelas Rachel Vennya.
Akan tetapi, pada akhirnya, Salim Nauderer bersedia untuk mengikuti acara tersebut. Ia bahkan cukup menikmati suasana New York.
ADVERTISEMENT
"Dia mau dan senang bisa ikut ke NY!" ujar Rachel Vennya.
Dalam kesempatan itu, Rachel Vennya juga menjelaskan mengapa dirinya mengajak Maudy Wartabone ke New York bersamanya.
"Maudy itu +1 aku. Kita memang boleh bawa +1, boleh enggak bawa," terangnya.
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara diresmikan Senin (24/2). Danantara dibentuk sebagai superholding BUMN dengan tujuan mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Aset yang dikelola Rp 14.659 triliun.