Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Penjelasan Via Vallen soal Tampil Lipsync di Pembukaan Asian Games
23 Agustus 2018 18:30 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Pedangdut Via Vallen menjadi penyanyi yang pertama tampil di pembukaan Asian Games 2018. Ia membawakan lagu 'Meraih Bintang' yang menjadi theme song acara pembukaan Asian Games pada Sabtu (18/8) lalu.
ADVERTISEMENT
Kendati penampilannya itu mendapat tepuk tangan dari penonton yang memenuhi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), namun Via juga mendapat kritikan dari sejumlah netizen yang kecewa dengan lagu lipsync yang dibawakannya itu.
Via sendiri sudah meminta maaf dan menjelaskan kepada salah satu netizen melalui fitur kolom komentar di akun Instagramnya. Ketika ditemui di Ayana Midplaza, Jakarta Pusat, Kamis (23/8), pelantun 'Sayang' kembali memberikan penjelasan dan mengaku lebih senang bernyanyi secara langsung. Ia pun merasa aneh jika diminta untuk melakukan lipsync.
“Saya pribadi juga enggak percaya diri kalau disuruh lipsync. Berarti suara saya kebagusan kalau sampai saya enggak mau lipsync, saya enggak mau gitu. Basically, memang mau bagus atau jelek, saya lebih suka live apapun itu hasilnya, ketimbang harus lipsync,” kata Via Vallen .
ADVERTISEMENT
Ketika hari pertama latihan--saat diberi tahu akan tampil lipsync--perempuan berusia 26 tahun itu sempat memaksa untuk tampil secara langsung. Namun, ia diberikan alasan mengapa harus tampil lipsync oleh pihak penyelenggara.
“Nyoba (nyanyi live) pun sama mereka enggak dikasih, apalagi pas waktu live. Mereka kasih alasan kenapa enggak boleh, ya alasannya karena itu takut ada kesalahan teknis. Mereka benar-benar meminimalisasi enggak ada kesalahan sekecil apapun itu,” bebernya.
“Yang paling masuk akal juga gini, ‘Jadi di sini Via kalau misalnya kamu enggak lipsync, kami kan ada petasan nih. Otomatis nanti suara petasannya masuk di mic-nya, otomatis yang nonton bisa akan terganggu sama suara itu’. Ya masuk akal juga sih,” lanjutnya.
Risiko sekecil apa pun memang sangat dihindari oleh pihak penyelenggara, karena ini merupakan ajang olahraga berskala Asia. Biasanya, Via menagku tidak mau bernyanyi secara lipsync.
Akan tetapi, di perhelatan yang digelar tiap empat tahun sekali itu ia harus mengalah dan tak masalah untuk tampil lipsync. Mengenai sindiran yang dilontarkan netizen, ia menduga itu hanyalah haters bayaran.
ADVERTISEMENT
“Intinya saya minta maaf karena saya sudah buat kecewa saja. Kemarin juga ramai lagi katanya sih yang nge-bully kayak gitu katanya haters bayaran. Makanya kalau ada yang nyinyir yang enggak-enggak sama saya, saya sudah lebih kuat gituloh. Biarinlah mereka juga butuh makan dari situ, ya sudahlah,” ucapnya.
Meski mendapat serangan netizen, Via merasa senang lantaran berhasil membuat Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, ikut berjoget. Saat tampil, ia melihat aksi yang dilakukan orang nomor satu di Indonesia lewat layar.
“Pas aku ngelihat di layar, Pak Jokowi lagi joget. Jadi aku langsung kayak wow, apa ya 'Eh gila lho, presiden kita langsung joget, lho,'” imbuh Via seraya tersenyum.
Lalu, apa tanggapan Via ketika disinggung ia menjadi pedangdut berkelas karena tampil di Asian Games 2018?
ADVERTISEMENT
“Alhamdulillah, itu buat saya bonus. Alhamdulillah banget, dari situ juga dangdutnya jadi lebih berkelas lagi. Alhamdulillah,” tutup Via Vallen .