Pensiun dari Dunia Sinetron, Indra Bruggman Bikin Web Series

Indra Bruggman bikin web series. Foto: Instagram/@ivangordonray

Nama pesinetron Indra Bruggman sempat melesat ketika bermain dalam sinetron Jinny Oh Jinny. Namun belakangan, dia mengungkapkan bahwa dirinya memilih untuk berhenti dari dunia sinetron.

Rupanya keputusannya tersebut bukan main-main. Dalam program Brownis yang tayang pada Kamis (27/8), Indra mengaku bahwa dirinya pensiun dari dunia sinetron, lantaran tak kunjung mendapatkan karakter dan cerita yang dia mau.

“Pensiun karena ceritanya susah dapat kayak kemarin syuting. Karakternya berubah karena mungkin sistemnya udah beda sekarang kali ya,” ucap Indra Bruggman.

Indra Bruggman. Foto: Munady Widjaja

Indra menilai industri sinetron saat ini sudah berbeda dari masa keemasannya dulu. Apalagi menurut Indra, sinetron sekarang lebih banyak tayang striping.

“Kalau dulu mungkin lebih matang, penayangan seminggu sekali. Kalau sekarang striping, kan otomatis mereka harus ngejar stick, jadi ceritanya kadang bisa lebih ngawur dan budget produksi lebih kecil. Berpengaruh juga pada SDM itu sendiri, kru, sutradara dan pemainnya, berbeda jauh lah,” tuturnya.

Selain itu, kenyamanan bekerja dan persoalan honor juga menjadi alasannya berhenti dari dunia yang telah membesarkan namanya. Saat ini, Indra mengaku bahwa honor yang dia terima lebih kecil dan masih dituntut untuk melakukan promo.

“Dulu enggak ada promo, honornya jauh lebih besar. Sekarang honornya kecil, terus abis itu suruh promo lagi,” ujarnya.

“Gue orangnya moody juga, jadi kalau misalkan masuk ke suatu pekerjaan yang situasinya enggak enak, ya gue enggak mau memaksakan. Karena kesenangan itu nomor satu di atas materi,” tambah Indra.

Kendati tak lagi jadi pesinetron, hal itu tak mengurangi semangatnya dalam berkarya. Bersama rekannya, Yusuf Surya dan Ivan Ray, mereka membuat web series. Berangkat dari keresahan yang sama, mereka bertiga sepakat menggarap proyek tersebut.

“Sebenernya ini karena kekecewaan kita, kita enggak pernah nemunin suatu karakter atau jalan cerita yang ditawarin. Ya udah lah kita bikin web series, ketemu bang Jaka dan Ivan Ray, daripada nongkrong, kita bikinlah. Daripada ngomel-ngomel doang kita,” ungkap Indra.

Dalam proyek tersebut, mereka bertiga tak hanya menjadi pemain, ketiganya juga menjadi penulis skenario hingga sutradara.

“Lagi proses editing, udah jadi enam episode. Bentar lagi akan tayang, agi proses editing (sekarang), nanti tayang di YouTube-nya Indra L Brugman,” ucap Indra.

Indra Bruggman bikin web series. Foto: Instagram/@yusuf jaka

Indra pun merasakan kepuasan tersendiri saat menggarap proyek tersebut. Meski terbilang harus bekerja lebih keras, Indra merasa puas lantaran bisa membuat karya sesuai dengan keinginannya.

“Iya, emang impian dari dulu pengin buat sesuatu bareng-bareng, kegemasan kita enggak dapet karakter yang kita mau, syuting dengan perlengkapan yang ada, kita juga pakai keponakan kita aja,” tuturnya.

Lantas, bagaimana dengan soal biaya produksi?

“Enggak terlalu mahal, karena kru sedikit, yang kerjain naskah, ya, kita, syuting juga bareng-bareng, kadang jadi boomer juga, sutradara juga,” pungkas Indra Bruggman.