Penulis Ikut Seleksi Para Pemain Film 'Critical Eleven'

7 Mei 2017 15:37 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Para pemain Critical Eleven. (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Critical Eleven. (Foto: Munady)
'Critical Eleven' karya Ika Natassa diadaptasi menjadi film layar lebar yang ditangani dua sutradara, yaitu Monty Tiwa dan Robert Ronny. Film dengan pemeran utamanya adalah Reza Rahadian dan Adinia Wirasti ini dianalogikan Ika sebagai anak kesayangannya.
ADVERTISEMENT
Baginya, isi cerita dari novel yang rilis tahun 2015 ini sangat emosional. Kondisi kesehatan Ika membuat wanita yang belum menikah ini tidak bisa memiliki anak dan harus menerima keadaan tersebut.
"Kepatahhatian itu yang aku coba tuangkan ke Anya. Gimana Anya yang sudah hamil hampir memiliki (anak) sampai harus melepas itu semua. Jadi segala kesedihanku aku tuang di situ," ucap Ika saat ditemui di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Bahkan, ada satu adegan dalam novel tersebut yang sangat emosional, hingga membuatnya menangis saat menuliskan bagian itu. Penulis novel 'Antologi Rasa' ini membutuhkan waktu satu minggu untuk pulih dari rasa sedihnya sampai bisa melanjutkan tulisannya lagi.
Baca Juga:
ADVERTISEMENT
Inilah yang membuat Ika sangat selektif untuk melepaskan anak kesayangannya kepada satu rumah produksi pilihannya, yang kemudian jatuh kepada Starvision milik Chand Parwez Servia.
Ika mengaku mendapat tawaran sekitar 4-5 rumah produksi. Pertanyaan yang diajukan ke para produser yang ditemuinya secara langsung sangat banyak.
Namun berbeda treatmentnya saat Parwez mengajukan diri untuk mengadaptasi bukunya itu. Mereka tak bertemu secara langsung dan hanya melalui surat email dan telepon.
"Kita ngobrol dengan Pak Parwez berbulan-bulan dan tiba-tiba aku klik di hati, 'ternyata gue sehati ya sama Pak Parwez'. That's why aku kasih ke Starvision," tutur Ika.
ADVERTISEMENT
Setiap penulis memang menuangkan isi hatinya ke dalam bentuk tulisan yang kemudian mereka bukukan. Begitu pula yang dilakukan Ika kepada semua bukunya.
Dengan merelakan bukunya untuk dijadikan film layar lebar, ia ingin emosi yang tak dapat digambarkan kata-kata, disampaikan melalui visual.
Adinia Wirasti dan Reza Rahardian. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Adinia Wirasti dan Reza Rahardian. (Foto: Munady Widjaja)
"Dan aku merasa keterbatasan aku mungkin bisa ditangani oleh medium lain, misalnya jadi visual atau lagu. Itu yang mmbuat aku rela merelakan bukuku diadaptasi dengan produser yang aku pilih dan dirasa paling mengerti emosinya ini kayaknya paling cocok," ujarnya.
Untuk menjaga nyawa dari bukunya, Ika sampai ikut berkecimpung dalam proses pra sampai pascaproduksi. Ia pun ikut proses casting yang akhirnya mempertemukan Reza Rahadian dan Adinia Wirasti sebagai dua pemeran utama.
Adegan dalam film 'Critical Eleven' (Foto: YouTube StarvisionPlus)
zoom-in-whitePerbesar
Adegan dalam film 'Critical Eleven' (Foto: YouTube StarvisionPlus)
"To be honest tidak ada pilihan lain selain Reza dan Asti, because their chemistry is so great, sampai akhirnya diskenario dan final touch aku ikut," ucap Ika penuh semangat.
ADVERTISEMENT
Film 'Critical Eleven' bercerita tentang pasangan suami-istri yang dilanda sebuah tragedi saat usia pernikahan mereka masih muda. Tragedi itu yang membuat mereka mempertanyakan kembali apakah pernikahan mereka dapat diselamatkan atau tidak.
Selain Reza dan Asti, aktor senior Slamet Rahardjo dan Widyawati, Astrid Tiar, Dwi Sasono, Revalina S. Temat, dan Refal Hady turut menjadi pemeran dalam film itu.
Film adaptasi dari karangan Ika Natassa akan hadir mulai 10 Mei mendatang.