Penyanyi Keroncong Mus Mulyadi Meninggal Dunia

11 April 2019 11:05 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mus Mulyadi (tengah) bersama istri (kanan) dan kerabatnya. Foto: Instagram/@erick_mus
zoom-in-whitePerbesar
Mus Mulyadi (tengah) bersama istri (kanan) dan kerabatnya. Foto: Instagram/@erick_mus
ADVERTISEMENT
Kabar duka kembali mewarnai industri hiburan Tanah Air. Penyanyi keroncong ternama, Mus Mulyadi menghembuskan napas terakhirnya pada hari ini, Kamis (11/4). Pria yang memiliki julukan buaya keroncong ini meninggal di usia 73 tahun.
ADVERTISEMENT
Kabar duka ini sendiri diungkapkan oleh anak kedua Mus, Erick Renanda Haryadi kepada kumparan.
"Iya benar. Tadi jam 9 lewat 8 menit. Ayah sakit gula, diabetes," ungkap Erick dengan nada terbata-bata melalui sambungan telepon.
Menurut Erick, kakak Mus Mujiono ini sempat menjalani perawatan di rumah sakit Pondok Indah sejak tanggal 9 April lalu karena gula darahnya yang tinggi.
"Gulanya naik langsung bawa ke RS. Tanggal 9 kemarin," tambahnya.
Rencananya, jenazah Mus Mulyadi akan disemayamkan di rumah duka Dharmais sambil menunggu kedatangan anak pertamanya dari luar negeri.
Sebelumnya, Erick juga sempat menyampaikan kabar duka ini melalui akun instagram pribadinya.
"Selamat jalan Papa, papa udah ga sakit lagi... maaf in aku yang belum bisa membahagiakan papa. Papa sudah bersama Bapa disurga. Amin," tulis Erick.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, Erick juga mengunggah beberapa momen saat ayahnya menjalani perawatan di rumah sakit.
Pria kelahiran Surabaya 14 Agustus 1945 ini merupakan penyanyi keroncong yang terkenal dengan lagu-lagu hit seperti, 'Kota Solo', Dinda Bestari', 'Telomoyo' dan 'Jembatan Merah'.
Mus Mulyadi juga menikah dengan penyanyi Helen Sparingga dan memiliki dua orang anak, Irene Patricia dan Erick Renanda.
Cover salah satu album Mus Mulyadi. Foto: Instagram/@memet_jangki
Sebelum tutup usia, Mus Mulyadi sudah berjuang melawan penyakit diabetes yang dideritanya sejak tahun 1984. Penyakit ini juga menyebabkan kedua matanya menjadi buta. Rajanya musik keroncong ini diketahui sudah mengalami kebutaan sejak tahun 2009.